SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Civitas akademika Universitas Katolik Soegijapranata mengadakan Sarasehan Pasangan Wali Kota-Wakil Wali Kota Semarang, yang diadakan di Auditorium Agnes Widanti, Gedung Albertus, Rabu 23 Oktober 2024.
Sarasehan tersebut mengangkat topik Pendidikan, Kesehatan, Teknologi dan Ekonomi Kerakyatan. Sebagai moderator dalam sarasehan tersebut Fidelis Aggiornamento Saintio, SFil, MKom, dengan panelis Prof Ridwan Sanjaya, SE, MSc, PhD, dr Jonsinar Silalahi,MSi Med, Drs Rudi Elyandi MM, dan Dr Elizabeth Wahyu Margareth Indira, SPsi, MPd Psikolog.
Rektor Unika Soegijapranata Prof Dr Ferdinandus Hindiarto, SPsi, MSi, dalam sambutannya menyampaikan pihaknya sengaja memilih kegiatan sarasehan bukan debat.
"Karena debat bukan kultur kita, dan kita sudah berkali-kali belajar debat itu tidak menyelesaikan apa-apa kecuali friksi. Jadi kalau dalam konteks kampus ya diskusi, diskusi itukan curah gagasan," ujarnya.
Lewat even tersebut, Prof Ferdinan berharap masyarakat bisa melihat calon pemimpin itu bukan hanya dari sosoknya saja, namun juga dengan gagasannya.
"Di acara ini kami tidak hanya menguji, namun juga menambah dan menyempurnakan gagasan-gagasan para calon. siapapun yang terpilih nanti, gagasan-gagasan itu akan semakin visible, jangan hanya yang gede-gede dan populis tapi harus juga dikritisi. Sehingga betul-betul bermanfaat masyarakat," bebernya.
Prof Ferdinan menyampaikan Kota Semarang memiliki potensi yang sangat besar.
"Bu Agustin menyampaikan kota Semarang sebagai hub titik simpul, dalam berbagai hal itu potensi yang sangat luar biasa. Itu kalau ditata dengan baik dan dikelola dengan benar oleh orang yang pas maka potensi Kota Semarang ini akan bertumbuh. 10 tahun terakhir dengan Pak Hendi, saya pikir sudah meletakkan dasar-dasar yang sudah bagus. Tetapi jangan lupa kita tidak boleh terjebak hanya bangun infrastruktur saja tapi kita harus juga membangun manusianya. Itu yang jauh lebih penting," tandasnya.
Pihak Unika Soegijapranata sebetulnya mengundang dua paslon wali kota-wakil wali Kota Semarang yang akan berkontelasi di Pilwalkot Semarang 2024, namun akhirnya acara tersebut hanya dihadiri oleh paslon yang diusung PDI Perjuangan Agustina Wilujeng - Iswar Aminudidin. Paslon no urut 02 Yoyok Sukawi dan Joko Santoso tidak jadi hadir dalam sarasehan itu.
"Dua-duanya sudah kami undang dan ada teknikal meeting dari hari Kamis Minggu lalu. Di teknikal meeting dua tim kami undang, desainnya seperti ini sepakat tidak. Oke deal sepakat ya sudah. Bahwa pagi tadi kami mendapat kabar tidak bisa hadir ya kami tidak memaksa," ucapnya.
Tidak hadirnya Paslon No urut 02, imbuh Prof Ferdinandus karena ada acara ke luar kota.
Editor : Iman Nurhayanto