JAKARTA, iNewsJatenginfo.id - Cara agar tidak terpengaruh sihir akan dibahas selengkapnya di sini. Pembahasan terkait hal ini dibahas secara tuntas di tayangan Cahaya Hati Indonesia, Minggu (15/9/2024).
Disampaikan Penceramah Ustaz M. Choiril Alam, Islam percaya akan adanya sihir. Hal tersebut terjadi di kisah Nabi Musa as, dikatakan dalam Alquran, ada penyihir yang bisa mengubah tali menjadi ular.
"Tapi, yang menjadi pertanyaan sekarang, benarkah tali tersebut yang diubah menjadi ular, atau pikiran manusia yang dimanipulasi sehingga percaya tali tersebut berubah menjadi ular?" kata Ustaz Choiril Alam.
Namun, beda dengan apa yang dimukjjizatkan Allah kepada Nabi Musa as. Bahwasannya, Nabi Musa as mendapat mukjizat mampu mengubah tongkat menjadi ular dan ini bukan sihir.
"Mukjizat itu ayat Allah SWT dan tongkat Nabi Musa as itu bukan sihir, tetapi mukjizat," ujarnya.
Setelah membahas itu, Ustaz M Choiril Alam pun memberi tahu bagaimana seorang Muslim menyikapi sihir dan cara menjaga diri dari sihir.
"Jadi yang pertama, umat Islam perlu percaya dulu bahwa sihir itu ada dan supaya kita aman dari sihir adalah kita benar-benar paham dan mengucapkan doa dengan tulus untuk meminta perlindungan kepada Allah SWT," ungkapnya.
Lebih lanjut, Penceramah Ustaz Taufiqurrahman menerangkan cara lain agar terhindar dari sihir, baik itu santet maupun pelet yaitu dengan berdoa di kala sujud.
"Hamba yang paling dekat dengan Tuhannya adalah ketika dia sedang sujud. Ketika iblis menyerang dari sisi kanan kiri depan belakang, maka kita bisa melawan sihir dengan perbanyak berdoa saat sujud," ujar dia.
"Jadi, ketika bagian tubuh paling terhomat yaitu kepala ditaruh di bawah, di situ menunjukkan kerendahan hati seorang manusia. Jadi, perbanyak doa di saat sujud. Ini salah satu tameng supaya kita gak kena sihir," tambah Ustaz Taufiqurrahman.
Jadi, itu cara agar seorang Muslim bisa menghalau serangan sihir. Semoga informasi ini bermanfaat.
Editor : Iman Nurhayanto