SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Tujuh calon komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) telah dipilih Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah (Jateng), pada Kamis (15/8/2024). Muhammad Aulia Asyahidin berhasil memperoleh suara terbanyak dalam pemilihan tersebut.
Sebelum pelaksanaan voting, Komisi A melakasanakan fit and proper test (uji kepatutan dan kelayakan), yang di gelar di Ruang Rapat Komisi A DPRD Jateng, pada Kamis (15/8/2024).
Menurut Ketua Komisi A DPRD Jawa Tengah Muhammad Saleh mengatakan pihaknya telah memilih 7 nama. "Kami dari Komisi A, hari ini (Kamis 15/8) melakukan fit and proper test serta melakukan pemilihan. Dan kemarin kami sudah melakukan teknikal meeting dan hari ini sudah terpilih 7 nama untuk komisioner dan 7 nama cadangan jika mereka nanti ada PAW," ujarnya.
Saleh mengatakan sesuai mekanisme yang telah disepakati maka 1 orang anggota Komisi A, memilih 7 nama komisioner. Pemilihan anggota KPID Jawa Tengah tersebut diikuti 23 anggota Komisi A. "Jadi tidak boleh lebih dan tidak boleh kurang," tandasnya.
Hasil pemilihan anggota komisioner tersebut, lanjut Saleh, akan diberikan kepada pimpinan DPRD Jawa Tengah untuk kemudian akan dikeluarkan surat resmi yang ditujukan kepada Pj Gubernur Jateng. "Nanti terserah Pak Gubernur mau melantik kapan," ujar Saleh.
Saleh berharap tujuh komisioner terpilih tersebut mampu bekerja meneruskan program komisioner sebelumnya. "Hasil dari Panitia Seleksi ini sangat luar biasa, pintar-pintar, dan terdiri dari berbagai latar belakang. Dari incumbent yang ikut (4 orang), dua terpilih kembali. Harapan kami satu sisi ada kesinambungan dari KPID lama ke yang baru, selain itu juga teman-teman yang baru memiliki ide-ide segar sehingga KPID ke depan bisa lebih giat dan inovatif dalam menggairahkan penyiaran di Jawa Tengah," harapnya.
Berikut hasil perolehan pemilihan suara Komisioner KPID Jateng:
1. Nugroho Budi Raharjo (16 suara)
2. Muhammad Aulia Asyahidin (19 suara)
3. Kaneko Gati Wacono (13 suara)
4. Hendrik Satya Parulian H (15 suara)
5. Anas Syahirul Alim (16 suara)
6. Intan Nurlaili (14 suara)
7 Muhammad Nur Huda (14 suara)
Editor : Iman Nurhayanto