JAKARTA, iNewsJatenginfo.id - Viral sebuah pemandangan sejumlah pendaki di Gunung Merbabu, Jawa Tengah yang tampak kompak mengumpulkan dan menghitung jumlah sampah ketika mereka turun.
Momen tersebut terekam dalam sebuah video dan diunggah di akun Instagram @mountnesia. Dalam video itu, terlihat masing-masing pendaki mengeluarkan sampah yang sebelumnya telah mereka kumpulkan di dalam botol air mineral berukuran besar.
Dalam keterangan video tersebut disebutkan bahwa momen tersebut menjadi momen menegangkan bagi para pendaki setelah turun dari jalur pendakian Gunung Merbabu. “Momen dagdigdugserrr kalau habis turun Merbabu,” tulis keterangan video tersebut.
Ternyata, para pendaki tersebut sedang menjalankan salah satu aturan yang harus dilakukan para pendaki di Gunung Merbabu. Aturan tersebut mengharuskan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) untuk mengecek sampah para pendaki.
Tidak hanya saat turun, sampah para pendaki juga akan diperiksa sebelum mendaki dan akan kembali diperiksa saat turun untuk dicocokkan dengan jumlah sampah yang mereka bawa saat mendaki.
Jika jumlah sampah yang dibawa turun tidak cocok dengan jumlah saat mereka bawa naik, petugas akan memberikan sanksi denda kepada pendaki tersebut.
Jenis sampahnya pun dihitung secara keseluruhan, mulai dari bungkus permen, plastik mie instan, kertas tisu, hingga sampah-sampah kecil seperti puntung rokok.
Video momen para pendaki menghitung sampah usai mendaki Gunung Merbabu itu lantas viral. Banyak warganet yang baru tahu tentang peraturan tersebut.
Namun, banyak juga yang ‘relate’ dan setuju serta mengapresiasi aturan tersebut demi menjaga kebersihan area jalur pendakian.
“Saya sangat setuju regulasi ini ada di setiap gunung biar memfilter pendaki yang cuma nyampah,” ujar @lo****.
“Relate sih, deg-degan berasa ikut ujian CPNS, tahun 2022 pas turun Merbabu bungkus bengbeng ilang 1, nyari sampai 30 menit ternyata di carir teman saya,” tutur @ug****.
“Emang harus digituin untuk negara dengan tingkat kesadaran membuang sampah pada tempatnya rendah,” timpal @pr*****.
“Seru tahu ini.. deg-degan gimana gitu ya kan,” kata @if*****.
Editor : Iman Nurhayanto