JAKARTA, iNewsJatenginfo.id - Timnas Indonesia harus melalui jalan terjal menuju Piala Dunia 2026. Skuad Garuda berada di grup maut bersama tiga langganan Piala Dunia: Jepang, Australia dan Arab Saudi. Bagaimana peluangnya?
Drawing putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia telah dilakukan di Kuala Lumpur, Malaysia pada Kamis (27/6/2024). Hasilnya, Timnas Indonesia berada di Grup C bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain dan China.
Asa menuju Piala Dunia kembali berkobar pada edisi kali ini. Timnas Indonesia mengukir sejarah lolos ke putaran ketiga untuk pertama kalinya.
Jelas, ini bukan grup mudah. Ini grup neraka, karena sejarah mencatat, dari enam kontestan di grup tersebut, hanya Timnas Bahrain yang belum pernah tampil di Piala Dunia.
Sejak pertama kali lolos pada 1998, Timnas Jepang menjadi langganan dan tak pernah absen di ajang elite tersebut. Sementara Timnas Australia, sejak gabung Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) pada 2006, mereka juga selalu lolos ke Piala Dunia.
Timnas Arab Saudi juga bisa dibilang langganan Piala Dunia. Sejak pertama kali lolos pada 1994, hanya dua kali mereka absen pada 2010 dan 2014. Dua edisi terakhir, The Green Falcons selalu lolos, bahkan pada edisi terakhir di Qatar 2022, Arab Saudi bikin kejutan dengan menumbangkan Argentina di laga pertama grup.
Timnas China, meski bukan langganan namun pernah sekali mencicipi atmosfer Piala Dunia 2002 di Korea-Jepang di era Pelatih legendaris, Bora Milutinovic. Dan, Timnas Indonesia mencicipinya pada 1938 dengan bendera Hindia Belanda.
Asia dipastikan mendapat jatah delapan tempat di Piala Dunia 2026 yang kontestannya diperluas menjadi 48 tim untuk pertama kalinya pada ajang yang bakal digelar di tiga negara, Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat.
Pada putaran ketiga, dua tim teratas dari tiga grup yang ada akan mendapat tiket lolos ke Piala Dunia 2026. Sementara tim peringkat ketiga dan keempat dari masing-masing grup – total enam – akan maju ke putaran keempat yang akan dipertandingkan dalam dua grup yang terdiri dari tiga tim dalam format round robin tunggal. Nantinya, masing-masing juara grup (2 tim) akan lolos ke Piala Dunia 2026.
Sedangkan dua tim peringkat kedua akan berhadapan dalam pertandingan kandang dan tandang untuk mendapatkan hak melakoni babak Playoff Interkontinental untuk memperebutkan tempat terakhir yang tersedia.
Dalam format seperti ini, di atas kertas memang sulit buat Timnas Indonesia untuk lolos langsung melalui putaran ketiga. Bahkan, untuk finis di 3 besar saja masih cukup berat bersaing dengan Jepang, Australia dan Arab Saudi.
Meski begitu, masih ada kans pasukan Shin Tae-yong menjaga asa ke Piala Dunia 2026 melalui putaran keempat. Syaratnya, Timnas Indonesia harus berjuang setidaknya finis di peringkat keempat.
Artinya, Asnawi Mangkualam dkk harus bisa meraih poin maksimal kontra China dan Bahrain, dan sebisa mungkin untuk tak kalah melawan Jepang, Australia dan Arab Saudi.
“Harus diakui kita berada di grup yang berat. Cuma saya minta kepada pelatih dan timnas kita agar jangan kasih kendor,” ujar Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Kamis (27/6/2024).
“Ingat, bola itu bundar dan banyak sejarah bagaimana tim tidak diunggulkan bisa buat kejutan. Lihat saja di Piala Eropa 2024 ini, bagaimana kiprah Austria atau Georgia. Jadi tetap melawan walau di grup berat,” ujarnya.
Ya, tak ada yang mustahil dalam sepak bola. Apapun bisa terjadi. Yang penting Timnas Indonesia harus berjuang dulu secara maksimal. Apapun hasilnya, dijamin kecintaan pencinta sepak bola Indonesia tak akan pernah luntur.
Editor : Iman Nurhayanto