Salah satu momen kunci yang disebutkan adalah pertemuan pada tanggal 6 April 2024, di sebuah coffee shop pada bulan Ramadan.
Pertemuan tersebut hanya dihadiri oleh para Rois Syuriah dan Ketua Tanfidziyah MWC NU se-Surakarta, yang bertemu dengan calon Rois Syuriah dan calon incumbent Ketua Tanfidziyah PCNU Surakarta.
"Pada akhir pertemuan, 10 orang yang merupakan pimpinan MWC dan calon Rois Syuriah tersebut menerima bingkisan berupa tas. Pemberi bingkisan tersebut dikabarkan adalah H.M. Mashuri, calon incumbent yang akan diusung kembali pada Konfercab PCNU Surakarta. Dan di dalam tas itu selain ada bingkisan juga diselipkan uang Rp5 juta," ujar Gus Burhan saat bertemu awak media pada Selasa 4 Juni 2024.
Gus Burhan menyebut bahwa timnya telah berusaha melakukan investigasi kepada beberapa pihak yang hadir dalam pertemuan itu, dan membenarkan adanya bingkisan plus uang itu.
"Beberapa orang yang kami temui awalnya membantah. Namun belakangan seusai konfercab digelar mereka akhirnya mengakui," lanjutnya.
Bahkan Gus Burhan mengatakan bahwa ada salah seorang Rois Syuriah MWC yang sempat bimbang saat harus menerima bingkisan itu, karena merasa ada yang tidak beres.
"Karena takut ada apa-apa termasuk pertanggungjawaban di akhirat, salah satu Rois Syuriah MWC ini kemudian memberikan bingkisan tas itu kepada bendahara MWC untuk dibuka. Dan benar ada uang Rp5 juta yang lantas masih disimpan hingga sekarang," ungkapnya.
Editor : Iman Nurhayanto