Ia menuturkan, dari sisi teknologi, Pemprov Jateng juga telah memberikan pelayanan publik dengan memaksimalkan digitalisasi. Hal tersebut terus didorong, agar layanan digitalisasi berbuah layanan lebih cepat, akurat, dan transparan.
Meski demikian, pihaknya terus melakukan evaluasi agar menjadi lebih baik. Sejauh ini, ia mencontohkan,
Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik atau Online Single Submission (OSS) Jateng juga lebih baik.
Begitu juga penggunaan teknologi informasi dalam pengelolaan keuangan di daerah, kata Sekda, juga berjalan dengan baik. Pelayanan terpadu satu pintu sudah berjalan.
“Antara pemohon perizinan dengan sebagainya tidak lagi bertemu dengan tenaga-tenaga dari pemerintah, karena itu menghindari masalah integritas, dan sebagainya,” ujar Sumarno.
Editor : Iman Nurhayanto