SEMARANG, iNewsJatenginfo.id – Sekretaris Daerah Jawa Tengah Sumarno menyebut Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) Tahun 2024 menjadi momentum kebangkitan teknologi menuju Indonesia Emas 2045.
“Tidak mungkin lagi bagi kita untuk berjalan lamban, karena kita berkejaran dengan waktu. Di titik inilah, seluruh potensi sumber daya alam kita, bonus demografi kita, potensi transformasi digital kita, menjadi modal dasar menuju Indonesia Emas 2045. Mari kita rayakan kebangkitan nasional kedua menuju Indonesia Emas,” kata Sumarno, membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Budi Arie Setiadi, saat menjadi inspektur Upacara Harkitnas, di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, Senin (20/5/2024).
Sumarno menyampaikan, sekarang memang saatnya semua pihak bangkit dari sisi teknologi. Sebab semua negara melakukan itu. Termasuk Indonesia yang mempunyai cita-cita Indonesia Emas 2045. Oleh karena itu, untuk menuju ke sana di era sekarang, maka aspek teknologi harus bangkit.
“Sehingga, momentum hari ini menjadi semangat kita memahami, dan menerapkan teknologi informasi,” ujarnya.
Terlebih, kata sekda, Indonesia juga akan masuk bonus demografi, di mana, 60 pesen warga masuk usia produktif. Dengan demikian, hal itu harus ditangkap betul untuk kemajuan Indonesia yang lebih unggul. Cita-cita Indonesia Emas pun bisa tercapai menggunakan momen bonus demografi, dan kebangkitan teknologi.
Ia menuturkan, dari sisi teknologi, Pemprov Jateng juga telah memberikan pelayanan publik dengan memaksimalkan digitalisasi. Hal tersebut terus didorong, agar layanan digitalisasi berbuah layanan lebih cepat, akurat, dan transparan.
Meski demikian, pihaknya terus melakukan evaluasi agar menjadi lebih baik. Sejauh ini, ia mencontohkan,
Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik atau Online Single Submission (OSS) Jateng juga lebih baik.
Begitu juga penggunaan teknologi informasi dalam pengelolaan keuangan di daerah, kata Sekda, juga berjalan dengan baik. Pelayanan terpadu satu pintu sudah berjalan.
“Antara pemohon perizinan dengan sebagainya tidak lagi bertemu dengan tenaga-tenaga dari pemerintah, karena itu menghindari masalah integritas, dan sebagainya,” ujar Sumarno.
Pada upacara Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2024 Tingkat Provinsi Jawa Tengah tersebut, puluhan aparatur sipil negara (ASN) juga menerima penghargaan Satya Lencana Karya Satya. Penghargaan itu diberikan atas dedikasi dan pengabdian kepada masyarakat sebagai abdi negara selama puluhan tahun.
Ziarah ke TMP
Rangkaian peringatan Harkitnas, Pemprov Jateng juga melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal Semarang. Sejumlah kepada OPD Pemprov Jateng bersama Forkopimda, turut melakukan ziarah.
Asisten Administrasi Sekda Provinsi Jateng Muhammad Arif Sambodo menyatakan, kegiatan ziarah ke makam pahlawan dilakukan rutin setiap tahun, saat Hari Kebangkitan Nasional.
“Pertama, tentunya untuk mengingatkan kita akan peran para pahlawan yang dimakamkan di sini. Secara rasional itu menumbuhkan semangat kita untuk bernegara, utamanya bagaimana kita mempertahankan negara kita,” kata Arif di TMP.
Selain itu, untuk mengingatkan peran pahlawan yang menginisiasi hingga muncul momen Hari Kebangkitan Nasional, yang merupakan rangkaian pada saat kemerdekaan. Artinya, kata Arif, inisiasi awal ini bukan hanya inisiasi, tapi juga memberikan dampak keseluruhan kepada bangsa Indonesia menuju kemerdekaan.
“Saat ini kebangkitan nasional itu bukan hanya kita melepaskan dari belenggu penjajahan, tapi juga dari belenggu kemiskinan, dari belenggu ketidakmerataan pembangunan dan juga menghadapi masuknya teknologi,” ujarnya
Editor : Iman Nurhayanto