get app
inews
Aa Read Next : Mahfud MD Minta Masyarakat Bersatu Kembali Usai Putusan Sengketa Pilpres 2024

Ricuh, Demo Sengketa Pilpres 2024 Diwarnai Saling Lempar Batu Antara Massa Pro dan Kontra

Rabu, 27 Maret 2024 | 16:50 WIB
header img
Demo sengketa Pilpres 2024 di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, ricuh. Massa pro dan kontra saling melempar batu. (Foto: Carlos Roy Fajarta)

JAKARTA, iNewsJatenginfo.id - Aksi demo terkait sengketa Pilpres 2024 di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Rabu (27/3/2024), diwarnai kericuhan. Massa pro dan kontra saling melempar batu.

Berdasarkan pantauan iNews.id, kericuhan dipicu saling ejek dari masing-masing orator. Kedua kubu saling mengejek mereka merupakan massa bayaran.

Kamu massa nasi bungkus yang dibayar Rp100.000," ujar salah satu orator dari mobil orasi.

Sejumlah polisi yang berjaga di lokasi sempat berupaya mengamankan sejumlah provokator. Kericuhan tersebut membuat pengguna jalan yang melintas di Bundaran Patung Kuda, khususnya pengguna sepeda motor menghentikan lajunya dan merekam situasi kericuhan.

Kericuhan mereda ketika polisi meminta masing-masing massa untuk tidak terprovokasi dan kembali ke lokasi demonstrasi masing-masing.

Diketahui, MK menggelar sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) sengketa Pilpres 2024, Rabu (27/3/2024). Gugatan diajukan Capres-Cawapres kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Sidang terbagi dalam dua sesi. MK menyidangkan gugatan yang diajukan Anies-Cak Imin pada pagi hari, sedangkan gugatan Ganjar-Mahfud pada siang hari.

“Ada dua perkara, pagi dulu jam 08.00 WIB itu perkara 01 (Anies-Muhaimin), kemudian siang jam 13.00 WIB sampai selesai itu perkara 02,” kata Juru Bicara MK Fajar Laksono, Selasa (26/3/2024).

Agenda sidang perdana ini yaitu pemeriksaan kelengkapan dan kejelasan materi pemohon. Adapun pemeriksaan dan pengesahan alat bukti pemohon juga dilakukan pada sidang kali ini.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Berita iNews Jatenginfo di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut