Dua Napiter di Lapas Brebes Ucapkan Sumpah dan Ikrar Setia kepada NKRI

BREBES, iNewsJatenginfo.id - Dua narapidana terorisme (Napiter) yang telah berada di Lapas Kelas IIB Brebes hampir dua bulan lamanya, mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pengucapan ikrar tersebut dilaksanakan di Aula Tata Usaha Lembaga Pemasyarakatan  (Lapas) Brebes pada Kamis (18/01/2024).

Dalam pelaksanaannya, prosesi ikrar ini diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Selanjutnya, dilaksanakan pengucapan sumpah dan ikrar setia kepada NKRI serta diakhiri dengan tanda tangan di atas naskah surat pernyataan Ikrar Setia NKRI.

Baca Juga

Mantan Napiter Diminta Kembali Gabung usai Bebas dari Penjara

Kemudian dilanjutkan pengucapan Pancasila yang dipandu oleh Kepala Lapas Kelas IIB Brebes Isnawan diikuti oleh Napiter berinisial DCL dan NPH.  Setelah itu melakukan penghormatan dan mencium bendera merah putih sebagai simbol kembalinya ke pelukan NKRI. 

Menurut Kepala Lapas (Kalapas) Brebes, Isnawan, proses pembinaan kepada warga binaan, termasuk warga binaan kasus terorisme, merupakan prioritas Kementerian Hukum dan HAM RI melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Pembinaan ini ditujukan agar warga binaan memiliki keahlian dan kesiapan mental untuk terjun kembali ke masyarakat nantinya. 

Selain itu, lanjut Isnawan, pembinaan dilakukan agar warga binaan Lapas Brebes mencintai tanah air dan bersama-sama menjaga pancasila.

Baca Juga

Mantan Napiter Serukan Kedamaian Tolak Kekerasan, Bagikan Kaos dan Bunga di Sukoharjo

“Kegiatan yang dilakukan pada hari ini, merupakan salah satu wujud keberhasilan dari program pembinaan dan deradikalisasi di Lapas Brebes. Ikrar setia ini dilakukan secara sadar dan tanpa paksaan. Sehingga keinginan untuk kembali ke NKRI berasal dari individu warga binaan, hal tersebut juga sebagai syarat bagi napiter untuk mendapatkan program integras," tandas Isnawan

Isnawan menjelaskan, Lapas tidak bisa sendiri dalam melakukan pembinaan, dibutuhkan peran serta dari para stakeholder terkait  seperti BNPT yang membantu dalam program deradikalisasi dan Kantor Kemenag membantu dalam keagamaan terhadap teroris. 

Isnawan juga berharap, ikrar ini  tidak hanya diucapkan secara lisan saja namun tulus dari hati yang mengucapkan.

Selain itu Napiter yang ikrar setia NKRI, menyampaikan rasa syukurnya karena bisa kembali ke pangkuan NKRI serta dapat bertaubat dan menyesali perbuatannya serta ke depan berjanji akan mempelajari agama dengan benar.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis siang ini, turut hadir Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes, Perwakilan BNPT, Perwakilan Densus 88 serta tamu undangan lainnya.

Editor : Iman Nurhayanto