Persib Bandung Jadi Tim Paling Subur di Liga 1, Goran Paulic Justru Sebut Ada Masalah di Lini Serang

BANDUNG, iNewsJatenginfo.id - Persib Bandung jadi tim paling subur di Liga 1 sejauh ini. Namun Asisten pelatih Maung Bandung, Goran Paulic malah menyebut ada masalah di lini serang.

Saat ini Persib berhasil menorehkan 42 gol dari 23 pertandingan yang telah dijalani di Liga 1. Klub kesayangan Bobotoh itu menjadi satu-satunya tim yang mampu menembus kepala empat dalam urusan membobol gawang lawan

Baca Juga

Striker Persib Bandung Ciro Alves Sambut Baik Liga 1 Kembali Bergulir, Ini Katanya

“Ya, kami bangga bahwa Persib merupakan tim dengan penyerangan paling produktif sejauh ini di musim ini,” ungkap Goran Paulic, Rabu (3/1/2024).

Meski demikian, asisten pelatih asal Kroasia ini menilai Persib masih mengalami masalah. Terbukti, tim berjulukan Maung Bandung ini tidak bisa menciptakan gol di tiga laga terakhir.

Akibatnya Persib hanya mampu meraih dua poin setelah imbang 0-0 atas PSM Makassar, kalah 0-2 dari Persik Kediri dan imbang 0-0 saat berhadapan dengan Bali United.

Baca Juga

Bali United Sukses Taklukan Persib Bandung Dikandang Sendiri

“Kini, semua sudah mengunci David (da Silva) dan Ciro (Alves). Yang mana itu menjadi masalah utama dan kami harus fokus membenahi itu di masa jeda tengah musim ini,” katanya.

Goran Paulic berkeinginan seluruh pemain terlibat untuk bisa mencetak gol. Sehingga ketika David da Silva dan Ciro Alves mengalami kesulitan, pemain lainnya bisa menjadi aktor untuk bisa membobol gawang lawan.

“Kenapa? karena pemain lain kurang terlibat di penyelesaian akhir, kami kurang pemain yang masuk ke kotak penalti dan itu harus kami benahi,” tuturnya.

Baca Juga

5 Pemain yang Diuntungkan Ketika Luis Milla Tangani Persib

Asisten pelatih berusia 58 tahun ini memastikan akan mencoba membenahi kekurangan yang terjadi pada timnya. Dia akan menerapkan cara bermain klub Eropa agar para pemainnya bisa mudah menciptakan gol.

“Kami (tim pelatih) datang dari Eropa dan melihat bagaimana tim-tim dari Eropa itu bisa mengisi kotak penalti dengan 6-7 pemain ketika umpan silang dikirimkan,” tuturnya.

“Jadi kami harus memperbaiki itu supaya lebih berbahaya bagi lawan, menciptakan peluang lebih banyak dan serangan lebih berbahaya. Itu yang menjadi evaluasi dan harapannya kami bisa mencetak gol lebih banyak lagi,” ucapnya.

Editor : Iman Nurhayanto