Terlebih, lanjutnya, saat ini tengah marak masalah kekerasan seksual maupun kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Sehingga di sinilah peran bapak-bapak untuk tahu perannya, kemudian bersama-sama saling mengingatkan dan mendorong terciptanya keluarga yang harmonis.
“Bapak dan ibu harus berkolaborasi, saling mengingatkan, saling mendorong dan menguatkan, hal ini agar keluarga bisa sehat jasmani rohani, sejahtera, dan harmonis,” katanya.
Senada, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang, Alwin Basri mengatakan, lomba paduan suara bapak-bapak ini baru pertama kalinya digelar Tim Penggerak PKK Kota Semarang.
Menurut Alwin Basri, lomba ini merupakan bentuk emansipasi. Bahkan, berbeda dengan paduan suara biasanya, bapak-bapak justru lebih semangat dan heboh saat tampil di atas panggung.
“Ternyata malah lebih heboh, kalau ibu-ibu kan lomba paduan suara sudah biasa, kalau pria justru semakin semarak dan menarik,” imbuhnya.
Editor : Iman Nurhayanto