“harga cabai rawit dan cabai keriting memang mulai naik kisaran harga antara Rp 2.000 – Rp 5.000. Kami akan melakukan penetrasi pasar, mengantisipasi harga-harga yang naik. Gak harus beras tapi semua komoditi yang naik akan kami sorot,” imbuhnya.
Ia menyebut, jika permintaan cabai saat ini memang belum terlalu tinggi. Ia memprediksi kenaikan harga itu lantaran distribusi dan HET (harga Eceran Tertinggi) cabai memang sedang cukup tinggi.
“Solusinya ya dengan swasembada pangan. Makanya saya selalu mendorong masyarakat khususnya di Kota Semarang ini untuk melalukan urban farming. Ayo menanam cabai, ayo tanam tomat, dan sebagainya,” terang dia.
Seperti yang dilakukan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kelurahan Wonolopo, Kecamatan Mijen, Kota Semarang.
Editor : Iman Nurhayanto