Tak hanya sampai disitu, Indomaret ternyata juga merupakan salah satu gurita bisnis dari Anthoni Salim yang merupakan anak usaha PT Indoritel Makmur Internasional Tbk.
Kepemilikan Saham
Selain memiliki gurita bisnis, Anthoni Salim juga menambah pundi-pundi kekayaannya melalui kepemilikan saham. Dirinya diketahui memiliki saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII) dengan porsi 11,12 persen dari sebelumnya hanya 3,03 persen.
Selain itu, Anthoni Salim juga memiliki saham EMTK sebesar 9 persen yang setara dengan Rp12,01 triliun. Kemudian, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), Anthoni Salim menjadi pemegang 9 persen saham.
Selanjutnya, saham Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) sebesar 80,53 persen. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) melalui First Pacific Investment Management Ltd, perusahaan yang didirikan Sudono Salim sebesar 50,07 persen.
Kemudian, PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) melalui PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS) sebesar 91,97 persen. PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS) melalui Gallant Venture Ltd dan PT Tritunggal Intipermata 67,7 persen. PT Indoritel Makmur International Tbk (DNET) melalui PT Megah Eraraharja dan Anthoni Salim sebesar 51,9 persen. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) melalui DNET sebesar 25,77 persen.
Lalu, PT PP London Sumatera Indonesia Tbk (LSIP) melalui PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) sebesar 59,48 persen, SIMP melalui PT Indofood Agri Resources Ltd dan INDF sebesar 78,5 persen.
Dia juga memiliki saham PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) melalui PT Metro Pacific Tollways Indonesia sebesar 74,65 persen, dan PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) melalui DNET sebesar 35,84 persen.
Editor : Iman Nurhayanto