SAN FRANCISCO, iNewsJatenginfo.id - Pemilik gedung yang digunakan menjadi kantor Twitter di San Francisco, Amerika Serikat (AS), Columbia Reit - 650 California LLC melayangkan tuntutan kepada Twitter Inc. Pasalnya, pihak Twitter Inc tidak membayar sewa gedung kantornya itu sebesar 136.250 dolar AS meski sebelumnya sudah pernah diperingatkan.
Dilansir dari Bloomberg, pihak Columbia Reit menyebut telah memberi tahu Twitter pada 16 Desember 2022 lalu bahwa mereka akan gagal bayar sewa untuk lantai 30 Gedung Hartford dalam waktu lima hari kecuali sewa dibayar.
Namun, Twitter gagal mematuhi peringatan tersebut, sebut Columbia Reit dalam pengaduan yang diajukan ke pengadilan negara bagian di San Francisco, Kamis (29/12/2022).
Sebelumnya dikabarkan, Twitter belum membayar sewa di kantor pusatnya, atau kantor global lainnya, menurut laporan New York Times. Perusahaan media sosial itu juga digugat awal bulan ini karena menolak membayar dua penerbangan charter.
Twitter sebelumnya melakukan berbagai strategi efisiensi untuk mempertahankan bisnisnya. Selain melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) ke hampir 75 persen karyawan, perusahaan juga disebut telah menutup beberapa pusat data.
Bahkan, kantor Twitter di Seattle, AS, yang diketahui sebagai pusat engineering terbesar kedua milik perusahaan setelah kantor pusat di San Francisco dikabarkan akan ditutup.
Editor : Iman Nurhayanto