Tour ke Museum FIFA di Qatar, Pamerkan Trofi Asli dan Benda Ikonik Setiap Negara Peserta

DOHA, iNewsSemarang.id – Di Doha, Qatar, terdapat bangunan museum FIFA. Lokasinya berada di  FIFA Fan Fest. Di sana, pengunjug bisa melihat berbagai sejarah dan memorabilia Piala Dunia. Selain itu, juga ada jersey dari grup vokal pria BTS.

Sebagai informasi, FIFA Fan Festival di Doha, Qatar merupakan acara hiburan pengiring Piala Dunia 2022. Di sana, pengunjung dimanjakan dengan aneka hiburan. Selai bisa menonton live musik, nobar, hingga mengunjungi berbagai stan berbau sepak bola lainnya.

Baca Juga

Inilah Daftar 6 Tim Lolos Perempat Final Piala Asia 2023

Termasuk, museum FIFA. Bagi Hyundai, museum FIFA bagian dari kampanye global Goal of the Century. Museum itu dibangun menggunakan teknik konstruksi tanah dengan teknik rammed earth, memungkinkan bagian luar bangunan kembali ke alam tanpa menghasilkan limbah saat terurai.

Ada apa saja di Museum FIFA? Dari luar, eksterior bangunan berbentuk kombinasi tiang gawang lapangan sepak bola. Di dalamnya ada berbagai momen sejarah, serta memorabilia penting di Piala Dunia 2022.

 Misalnya, trofi Pemenang Piala Dunia 2022. Lalu, Piala Jules Rimet. Juga, trofi Piala Dunia FIFA asli untuk pergelaran tahun 1930 dan 1970. Pengunjung juga dapat melihat tampilan “Rainbow of Shirts”, kaos ikonik dari 32 tim nasional yang berlaga di ajang Piala Dunia FIFA.

Ada juga pameran khusus yang didedikasikan untuk setiap peserta Piala Dunia FIFA sejak 1930. Termasuk benda yang memiliki ciri khas dari masing-masing tim dilengkapi kisah dari setiap barang tersebut.

Selain itu, terdapat pula bagian khusus museum untuk pemutaran film “The Final” berdurasi 8 menit.

Hyundai juga menampilkan kaos kampanye Goal of The Century yang bertanda tangan Tim Century, termasuk juga jersey yang bertanda-tangan semua anggota supergrup BTS.

 Anggota BTS Jung Kook sendiri juga menyanyikan lagu tema resmi Piala Dunia 2022 yang bertajuk Dreamers. Ia bahkan tampil di panggung Opening Ceremony FIFA World Cup 2022 di Qatar bulanl alu. (mg arif)

Editor : Iman Nurhayanto