Kader Posyandu Tegal Parakan Adakan Posbindu PTM Guna Cegah Penyakit Tidak Menular

TEMANGGUNG, iNewsJatenginfo.id - Dalam rangka pencegahan penyakit tidak menular, Kader Posyandu Dusun Tegal Parakan, Desa Gemawang, Kecamatan Gemawang mengadakan Posbindu PTM pada Sabtu (17/12/22). 

Acara tersebut terdiri dari rangkaian kegiatan posyandu balita dan posyandu lansia.

Baca Juga

Mahkota Kubah Masjid Darul Muttaqin Temanggung Dipasang, Warga Gembira

Posbindu PTM adalah pos pembinaan terpadu penyakit tidak menular. Kegiatan posbindu yaitu skrining faktor resiko penyakit tdk menular, antara lain timbang BB,TB, Lingkar perut, Pengukuran Tekanan Darah dan cek laboratorium sederhana yaitu Gula Darah.

Kegiatan berlangsung di rumah kepala dusun tegal parakan tersebut diikuti oleh seluruh peserta kelompok yang bernama KKN Blanggreng. 

Kegiatan diawali dengan posyandu balita dengan agenda penimbangan, pengukuran tinggi badan, lingkar lengan dan lingkar kepala. 

Baca Juga

Ini Motif Pembunuhan Gadis Gemawang, Pelaku Murka Korban Minta Ini Setelah Berhubungan Intim

Pasca posyandu balita selesai, kegiatan berlanjut dengan posyandu lansia. Dalam posyandu lansia dilakukan pengecekan kesehatan antara lain pengecekan tensi dan penimbangan berat badan.

Perwakilan mahasiswa, Hana Rifa, memohon kerjasama dan berharap agar kegiatan KKN tersebut bermanfaat. 

"Ibu ibu sekalian, kami mahasiswa KKN dari INISNU Temanggung yang berposko di Dermonganti mohon izin untuk ikut kegiatan Desa kurang lebih untuk satu bulan ini. Kami mohon dibimbing untuk bersosialisasi di sini, apabila ada kesalahan juga mohon untuk ditegur. Semoga dengan adanya KKN ini dapat bermanfaat untuk kita semua" tutur Hana. 

Salah satu kader posyandu, Muryati, menjelaskan kehadiran mahasiswa KKN tersebut kepada para lansia yang hadir dalam kegiatan.

"Desember niki alhamdulillah enten mahasiswa KKN saking INISNU, pengen sinau lan mangertosi keadaan deso niki. Mugi-mugi niat mas mas kalian mbak mbak ikhlas (Pada bulan desember ini kita kedatangan KKN dari inisnu, mereka ingin belajar dan mengetahui keadaan desa ini. Semoga niat mas dan mbak yang hadir dilakukan dengan ikhlas) " pungkas Muryati.

Editor : Iman Nurhayanto