Mangadar mengatakan, Partnership Gathering menjadi bentuk terima kasih UNPAR kepada semua mitra yang terlibat dalam mendukung pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi. Lebih dari itu, kolaborasi yang sudah terjalin selama ini bisa memberi manfaat nyata bagi dunia pendidikan dan masyarakat tentunya.
“Ini tidak hanya mengantarkan UNPAR pada kemajuan yang lebih jauh, tapi juga kami sangat berharap UNPAR memberi kontribusi kepada mitra-mitra kerja kami. Harus saling memberi manfaat kepada kedua belah pihak dan masyarakat," katanya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati PPU, Hamdam Pongrewa yang turut hadir dalam pertemuan menilai, UNPAR memiliki kompetensi untuk mewujudkan SDM yang unggul sebagai kunci kesuksesan, khususnya di Kabupaten PPU.
"Kenapa UNPAR? karena UNPAR memiliki kompetensi yang baik," ujar Hamdam.
Hamdam mengatakan, saat ini, Kabupaten PPU belum memiliki pengguruan tinggi. Namun, sejak adanya rencana pembangunan IKN, pihaknya telah menerima beberapa kerja sama untuk pembangunan kampus, salah satunya UNPAR.
"Kita fokus genjot pendidikan, makanya kalau ada kabar yang mau buka PSDKU paling senang itu saya," katanya.
Menurut Hamdam, kehadiran SDM tentu sangat dibutuhkan dalam waktu dengan ini. Hal itu berkenaan dengan vokasi untuk memenuhi bursa kerja di IKN.
"Kami butuh semua karena kami ingin menyiapkan untuk jangka panjang dan saya pikir dengan melihat performa UNPAR hari ini tidak salah kalau Penajam Paser Utara membangun kerja sama dengan UNPAR," tegasnya.
Diakui Hamdam, saat ini, Kabupaten PPU belum memiliki pengguruan tinggi sama sekali. Padahal, masyarakat bersemangat untuk mengeyam pendidikan tinggi.
"Perguruan tinggi yang tidak memiliki kampus saja banyak diminati apalagi kalau nanti sudah jelas ada kampusnya dan segala fasilitasnya tentu akan lebih meningkatkan minat sekolah," kata Hamdan.
Editor : Iman Nurhayanto