get app
inews
Aa Text
Read Next : Polytron Superliga Junior 2023, Atlet dari 7 Negara Siap Bertarung di GOR Djarum Magelang

Satu Keluarga Meninggal Dunia Gegara Diracun di Mertoyudan Magelang

Selasa, 29 November 2022 | 12:42 WIB
header img
Polisi saat olah TKP di rumah korban tewas duracun di Mertoyudan Magelang. Foto: DF/iNewsTemanggung.id

MAGELANG, iNewsJatenginfo.id - Tiga orang se keluarga di Mertoyudan, Kabupaten Magelang tewas diracun. Hal ini diketahui oleh polisi usai salah satu autopsi dan olah TKP terungkap yang mengidentifikasi racun di dalam tubuh korban. 

"Untuk racunnya ada beberapa jenis. Yang berhasil kami identifikasi berdasarkan hasil autopsi dan sisa barang bukti yang ada di TKP. Jenisnya arsen, semacam arsen," kata Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun, Selasa (29/11/2022).

Diketahui, bahwa korban bernama Abas Azhar (suami), Heri Riyani (istri) dan Dea Karunisa (anak pertama).

Dalam kasus ini, Polisi akan melakukan olah TKP ulang kasus pembunuhan tiga orang sekeluarga di Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Olah TKP akan dilakukan oleh tim Polda Jawa Tengah.

Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan hari ini akan kembali dilakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP), di rumah korban.

"Hari ini akan melakukan olah TKP kembali dari Polda yang dipimpin langsung Pak Dirreskrimum datang sama Tim Biddokkes dan Bidlabfor," kata Sajarod.

Terkait hasil pemeriksaan sementara terhadap terduga pelaku, anak kedua korban inisial DD, Sajarod menyebut nanti akan disampaikan kepada media.

"Untuk status tersangka nanti akan kita sampaikan," jelasnya.

Sementara itu, suasana rumah duka di Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, pagi ini tampak pintu gerbang masih terpasang garis polisi.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut