get app
inews
Aa Read Next : Pemkot Semarang Dorong Semua Dinas Gunakan Kartu RFID Pertamina untuk Pembelian BBM

PT RAPP dan Tanoto Foundation Dukung Pemkot Semarang Turunkan Stunting

Selasa, 15 November 2022 | 14:02 WIB
header img
Perwakilan Tanoto Foundation Eddy Hendry berfoto bersama Plt Wali Kota Semarang Heaverita Gunaryanti, usai penandatanganan MoU penurunan stunting. Foto : ist

SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - PT Riau Andalan Pulp (PT RAPP) dan Paper dan Tanoto Foundation ikut mensupport Pemkot Semarang dalam upaya penanganan stunting di Kota Semarang.

PT Rapp, Tanoto Foundation dan Pemkot Semarang melakukan pendatanganan MoU terkait kerjasama program percepatan penanganan penurunan stunting. Kerjasama ini sebagai upaya untuk mengejar target nasional terkait penurunan prevalensi stunting hingga 14 % pada 2024.

“Alhamdulillah hari ini ada MoU antara Pemerintah Kota Semarang dengan Tanoto Foundation yang mana merupakan kerja sama untuk penurunan angka stunting. Tanoto sendiri juga sudah bekerja sama dengan BKKBN Pusat kemudian diturunkan ke Jawa Tengah. Di Jawa Tengah ada 3 yang dijadikan percontohan yaitu Brebes, Semarang, dan Banyumas,” ujar Pelaksana tugas atau Plt. Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu di Ruang Lobby Kantor Wali kota Semarang, Senin (14/11).

Kerja sama ini rencananya akan berjalan dalam kurun waktu tiga tahun. Pada tahun pertama ada dua kelurahan yang menjadi lokasi sasaran program kerja sama ini yaitu Kelurahan Tanjung Mas dan Kelurahan Kemijen.

Kedua kelurahan tersebut termasuk dalam tujuh kelurahan dengan tingkat ekonomi terendah di Kota Semarang.

Pada tahun kedua dan ketiga harapannya akan lebih banyak kelurahan yang dijangkau.

“Namun saya harap kerja sama ini berhenti (maksimal) dalam tiga tahun karena itu artinya jumlah stunting di Semarang sudah zero (nol). Jadi bisa digunakan untuk kerja sama kesejahteraan yang lainnya,” terangnya.

“Selama tiga tahun ini kami harap orang tuanya dapat berkomunikasi, anak-anaknya bisa lulus dan sehat dari stunting. Termasuk nantinya ada rumah singgah untuk anak stunting,” tutur perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut