SRAGEN, iNewsJatenginfo.id - Unit Usaha Syariah (UUS BTN) atau BTN Syariah menggandeng kemitraan dengan berbagai komunitas maupun organisasi, salah satunya PP Muhammadiyah bertujuan meningkatkan penyaluran pembiayaan perumahan subsidi, .
Di Sragen, Jawa Tengah, Ketua PP Muhammadiyah Prof. Heidar Nashir meresmikan Perumahan Griya Ahmad Dahlan, salah satu proyek perumahan subsidi yang didukung pembiayaannya oleh BTN Syariah.
“Perumahan Griya Ahmad Dahlan dibangun oleh PT. Putra Bhina Karya yang juga merupakan warga Muhammadiyah. Dengan Visi dan misi ingin membantu warga Muhammadiyah dalam memiliki rumah, sehingga dalam peresmian perumahan tersebut, merupakan wujud nyata kerjasama Bank BTN dengan PP Muhammadiyah selama ini melalui dukungan KPR Subsidi,” kata Kepala Cabang BTN Syariah Solo Arif Hartono di Sragen, Minggu (30/10).
Perumahan Griya Ahmad Dahlan memiliki 63 unit, dimana 28 unit diantaranya sudah dilakukan akad pembiayaan perumahan subsidi dengan BTN Syariah. Ke depan, BTN Syariah akan terus membuka peluang kemitraan terkait layanan perbankan yang lain bagi warga Muhammadiyah. Adapun saat ini kerjasama dengan PP Muhammadiyah mencakup seluruh jasa dan pelayanan perbankan syariah. Salah satunya adalah melalui dukungan KYG bagi Developer Anggota Muhammadiyah dan KPR bagi seluruh warga Muhammadiyah.
“Suatu kehormatan bagi kami dapat membantu sebagian warga Muhammadiyah dalam mewujudukan rumah impiannya dengan skema subsidi yang merupakan program dari Pemerintah,” kata Arif.
Arif menjelaskan, BTN Sariah berkomitmen untuk mendukung pemenuhan kebutuhan rumah bagi warga Sragen, karena kebutuhan akan hunian yang layak di Bumi Sukowati tersebut masih terbuka.
Sragen masih termasuk dalam cakupan pelayanan Kantor cabang Syariah Solo. Potensi penyaluran pembiayaan perumahan subsidi di wilayah tersebut masih sangat besar.
Per 30 september 2022, realisasi pembiayaan perumahan subsidi di Solo menembus sekitar 693 unit dengan dukungan pembiayaan sekitar Rp95 miliar. Dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya, jumlah ini naik sekitar 28,35%.
“Kami berharap penyaluran pembiayaan perumahan subsidi di Sragen maupun Solo akan terus meningkat ke depan, apalagi sudah banyak program pembiayaan perumahan syariah selain dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan atau FLPP milik pemerintah, ada juga pembiayaan perumahan dari BP Tapera, yaitu Tapera Syariah,“ tutup Arif.
Sementara itu, Ketua PP Muhammadiyah Prof. Heidar Nashir mengatakan, Muhammadiyah dengan BTN memang berkomitmen untuk membantu masyarakat luas termasuk yang bentuk anggota dan simpatisan Muhammadiyah.
Untuk memperoleh perumahan yang apa ya memadai dan seperti mencukupi bagi keperluan mereka.
Kedua, problem rumah itu kan problem nasional dimana banyak warga masyarakat yang memang tidak mudah untuk memperoleh rumah dan ini memang harus langkah terobosan dan baru bisa dilakukan kalau ada kerjasama antara BUMN, ujarnya.
Ketiga, rumah kan bagian dari kesejahteraan masyarakat, pertama ini akan menjadi contoh model. Dua hal satu, kerjasama kolaborasi yang tadi baik, yang kedua daya huni dan Hunian yang membawa nilai-nilai agama tetapi membawa kemajuan moral keadaan dan inklusif dengan masyarakat luas, pungkasnya.
Editor : Iman Nurhayanto