Ia mencontohkan suatu kabupaten mendapatkan DBHCHT sekitar Rp200 miliar, padahal petani tembakau di daerah tersebut hanya sedikit, tidak sebanyak di Temanggung. Namun memang banyak berdiri pabrik rokok di daerah tersebut dan mendapatkan DBHCHT dengan nilai yang cukup banyak.
"Dalam satu tahun Temanggung hanya mendapatkan DBHCHT antara Rp36 miliar hingga Rp38 miliar saja, perbedaannya sangat jauh," tambahnya.
Ia menyampaikan pihaknya bersama DPRD masih berusaha untuk mengajukan peningkatan anggaran dari DBHCHT, dengan harapan ke depan Temanggung bisa lebih sejahtera.
"Tidak hanya soal regulasi tembakau saja, kami juga akan berusaha agar anggaran dari DBHCHT untuk Temanggung bisa bertambah setiap tahunnya, petani tembakau Temanggung sebagai salah satu penyuplai tembakau rokok kretek bisa semakin sejahtera," pungkasnya.
Editor : Iman Nurhayanto