CILACAP, iNewsJatenginfo.id – Kedatangan kereta api ke Stasiun Purwokerto mengalami keterlambatan akibat rel ambles dan sebagian terdapat genangan air. Amblesnya rel disebabkan hujan deras yang mengguyur Jateng bagian selatan Pada Jumat (6/10/2022) dari pagi hingga sore.
Penurunan tanah terjadi di jalur KA petak jalan Jeruklegi-Kawunganten di beberapa titik, antara lain di KM 367+6/7 dan KM 372+400 serta KM 392+8/7 di petak jalan Sikampuh-Maos akibat genangan yang tinggi.
Kepala PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto Daniel Johannes Hutabarata mengatakan, amblesan diketahui Pusat Pengendali Perjalanan KA Daop 5 pada hari Sabtu (8/10/2022) pukul 01.01 WIB.
Awak Sarana Perkeretaapian KA Kahuripan (PLB 283C) relasi Blitar-Kiaracondong yang menginformasikan bahwa di petak jalan antara Stasiun Jeruklegi dan Stasiun Kawunganten, terdapat gangguan perjalanan akibat adanya amblesan sepanjang 15 meter di KM 367+6/7 dan gogosan di KM 372+400.
“Ini mengakibatkan perjalanan sejumlah KA jarak jauh yang melewati wilayah PT KAI Daop Purwokerto, khususnya lintas selatan Jawa antara Yogyakarta-Bandung mengalami kelambatan,” kata Daniel
Beberapa kereta api yang mengalami kelambatan di antaranya KA 132 Mutiara Selatan relasi Kiaracondong-Surabaya Gubeng lambat 378 menit, KA 79 Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung lambat 373 menit.
Selain itu, KA Parcel Selatan (KA 300G) lambat 329 menit, KA 119 Malabar relasi Malang-Kiaracondong lambat 309, menit KA 312 Kutojaya Selatan relasi Kiaracondong-Kutoarjo lambat 281 menit.
Editor : Iman Nurhayanto