Kemudian Iriana berkesempatan menandatangani dukungan kebaya goes to internasional, sehingga diakui sebagai warisan budaya tak benda oleh Unesco.
"Kain dan kebaya telah lama jadi ciri khas busana wanita indonesia. Kepada wanita Indonesia yang selalu setia mengenakan kebaya dalam kesehariannya, semoga kecintaannya terhadap kebaya bisa menginspirasi wanita Indonesia yang lain. Selamat hari Batik Nasional," katanya.
Selain itu, Iriana juga memberikan hadiah kepada dua wanita yang mengenakan kain batik lengkap. Sumartini dari Yogyakarta dan Florentina dari Solo adalah Dua wanita yang beruntung itu.
"Saya berkebaya lengkap untuk acara berkebaya bersama ibu Negara ini. Saya setiap berkegiatan pakai kebaya," kata Sumartini.
Menariknya, kegiatan tidak hanya diikuti oleh wanita Jawa, namun wanita dari Papua Barat, Rumbarar juga hadir. Dia mengenakan kebaya dengan terusan batik khas Papua.
"Kami dari Papua Barat datang ke sini karena kebaya itu membuat wanita Indonesia sangat cantik, anggun, dan sebagai identitas bangsa," katanya.
Kehadirannya juga untuk memperkenalkan Batik Papua yang memiliki ciri khas gambar burung Cendrawasih dan Kasuari, atau rumah Wamena.
"Harapannya, kebaya semakin membuming dan karya batik semakin kompetitif sehingga tidak kalah saing dengan produk batik dari luar negeri," pungkasnya.
Editor : Iman Nurhayanto