Pusri Beberkan Cara Aplikasikan Pupuk yang Tepat untuk Hasil Panen Singkong 6 Kali Lipat Meningkat

JEPARA, iNewsJatenginfo.id - Progam Demonstrasi Plot (Demplot) komoditas Singkong yang dilakukan PUSRI berhasil meningkatkan hasil panen. Hal ini terlihat pada hasil panen singkong yang dilakukan marketing support dalam Demplot di Desa Tubanan, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, baru-baru ini.

Azis Mansya Patria selaku marketing support Pusri menuturkan, kali ini pihaknya melakukan Demplot komoditas singkong dengan menggunakan lahan milik warga di Desa Tubanan bernama Bukori. Demplot dilakukan sebagai percontohan pemupukan dengan pengaplikasian pemupukan spesifik produk pupuk NPK Pusri Singkong. 

Baca Juga

Singkong Raksasa di Kulonprogo, Bobotnya Capai 60 Kilogram Ada

"Dosis yang digunakan dalam Demplot tersebut adalah NPK Pusri Singkong 700 kg dalam setiap hektarnya," jelas Azis dalam keterangan tertulisnya, Rabu (28/9/2022).

Selain itu, pemupukan tambahan dilakukan dengan menggunakan pupuk hayati bioripah dengan dosis 12 liter per hektarnya dan pupuk Mikro Nutremag dengan dosis 12 liter per hektarnya.

Dia menegaskan, dosis pemupukan yang dibeberkan diatas dapat diaplikasikan sebagai alternatif pola pemupukan karena penggunaan pupuk yang lebih efisien.

Baca Juga

Meski Cuaca Ekstrem, TNI dan Warga Tetap Berjibaku Bangun Jalan Rusak di Tengah Hutan

Sementara itu, berdasarkan hasil ubinan yang dilakukan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Kecamatan Kembang, Suwikan, hasil panen Demplot singkong menunjukkan hasil yang sangat signifikan.

Suwikan mengungkapkan, produktivitas panen petani lokasi Demplot mengalami peningkatan hingga lebih dari 6 ton per hektarnya. 

"Singkong yang dipanen adalah varietas lokal yang berumur 9 bulan," ungkapnya. 

Dia berharap, percontohan pemupukan dengan pengaplikasian pemupukan spesifik dapat ditiru semua petani saat menanam singkong agar hasil panennya meningkat tinggi, sehingga dapat mensejahterakan petani.

Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan kegiatan Farm Field Day (FFD) sebagai sarana sosialisasi dan edukasi petani sekitar lokasi Demplot.

Editor : Iman Nurhayanto