SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Dalam rangka pembangunan Panti Asuhan Muhammadiyah di Kecamatan Pedurungan, tepatnya di Komplek Tanah Wakaf Choirul Asmara Semarang, Majelis Pelayanan Sosial (MPS) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Semarang lakukan peletakan batu pertama pada Minggu, (25/9).
Rencana awal dimulai dengan pembangunan mushola terlebih dahulu.
Kegiatan dihadiri oleh Camat Pedurungan, Kapolsek Pedurungan, Lurah Palebon, Ketua RW, dan Keluarga Besar PDM Kota Semarang.
Selain itu, tujuan dari kegiatan ini adalah supaya warga Muhammadiyah dan masyarakat umum mengetahui bahwa di dalam tanah wakaf Choirul Asmara terdapat unit-unit usaha seperti toko sehingga dapat mencukupi kebutuhan panti asuhan dan membantu UMKM setempat.
Ketua Majelis Pelayanan Sosial PDM Kota Semarang, Imam Sukar menyampaikan, jika kegiatan ini memberikan informasi kepada warga Muhammadiyah dan masyarakat sekitarnya terkait pembangunan usaha toko sewakamar dibelakang toko di panti asuhan Muhammadiyah mendatang.
"Kepada warga Muhammadiyah dan sekitarnya barangkali berminat dengan usaha-usaha toko yang kami usahakan, dapat menghubungi kami. Sehingga insyaallah ini merupakan usaha untuk mencukupi kebutuhan panti asuhan juga nantinya," ucapnya.
Ketua PDM Kota Semarang, Fachrurrozi turut menghadiri kegiatan dan menyampaikan ucapan syukurnya telah menyelesaikan kegiatan peletakan batu pertama untuk pembangunan Panti Asuhan Muhammadiyah tersebut.
"Alhamdulillah baru selesai peletakan batu pertama pembangunan panti asuhan dan segala bangunan yang mendukungnya diatas tanah wakaf Alm. Chairul Asmara, kita berharap semua warga Muhammadiyah Kota Semarang turut mendukung proses pembangunan ini," ucapnya.
Proses pembangunan panti asuhan Muhammadiyah di atas tanah wakaf Alm. Chairul Asmara dipasrahkan kepada Majelis Pelayanan Sosial PDM Kota Semarang.
"Dengan harapan selesainya pembangunan komplek ini akan memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk mendukung pelayanan dan pendidikan anak-anak asuh di Panti Asuhan Muhammadiyah," pungkasnya.
Editor : Iman Nurhayanto