get app
inews
Aa Text
Read Next : Polresta Magelang Ungkap Kasus Penyalahgunaan Pengangkutan BBM Jenis Pertalite

Dampak Kenaikan Harga BBM, Kepolisian Resort Demak Polsek Sayung Salurkan Baksos Sembako

Jum'at, 09 September 2022 | 13:29 WIB
header img
Dampak Kenaikan Harga BBM, Kepolisian Resort Demak Polsek Sayung Salurkan Baksos Sembako. Foto: Ist

DEMAK, iNewsJatenginfo.id - Kepolisian Resort Demak Polsek Sayung menyalurkan sembako kepada nelayan Desa Bedono Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, yang terkena dampak kenaikan BBM, Sayung (09/09/2022) pagi.

Kapolres Demak melalui Kapolsek Sayung AKP Sugito,SH menuturkan bahwa kegiatan bakti sosial (Baksos) pembagian Sembako tersebut merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap nelayan yang terkena imbas kenaikan BBM.

Sebanyak 50 bungkus berisi beras, gula, dan mie instan dibagikan secara langsung oleh Kapolsek  di Wilayah Area Makam Syekh Abdulloh Mudzakir bersama Anggota Polsek Sayung.

Sebelum membagikan sembako, Kapolsek Sayung menyampaikan melakukan Ziarah ke Makam Waliyullah yang terkenal makam keramat tengah laut itu, untuk berdoa dan sebagai penghormatan kepada tokoh ulama' yang juga tokoh pejuang penjajahan di masanya.

"Giat Baksos ini kami awali ziarah dulu di Makam Syekh Abdulloh Mudzakir tengah laut, dan baksos ini merupakan rangkaian giat Kapolres Demak wujud kepedulian kepada Nelayan Desa Bedono terdampak kenaikan BBM," ucap Sugito.

Kafizdi, nelayan Tambaksari Desa Bedono mengatakan, kenaikan BBM sangat dirasakan sekali oleh nelayan terutama bagi nelayan yang memakai bahan bakar jenis Pertalite. 

Selain harga melambung tinggi, dalam waktu bersamaan kenaikan harga BBM diikuti juga mesin perahu nelayan mengalami kerusakan ringan, dengan indikasi BBM yang dibeli tercampur dengan air sehingga mengganggu pada mesin.

Kafizdi berharap kepada Pemerintah untuk segera berpihak kepada rakyat di pesisir, dikarenakan mata pencaharian warga pesisir di Bedono yaitu melaut dan Ojek wisata Religi di makam tengah laut

"Saya berharap pemerintah memperhatikan warga Pesisir Desa Bedono yang sudah hampir 20 tahun terdampak abrasi berkepanjangan, dikarenakan sumber penghidupan selain melaut dan ngojek wisata Religi, mohon jangan dinaikkan lagi BBM nya," pungkas Kafizdi.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut