Setelah Presiden Jokowi Kunjungan di Luar Negeri, Pemerintah akan Buka Pabrik Sepatu Baru

JAKARTA, iNewsJatenginfo.id - Sebuah pabrik sepatu baru akan dibuka di Sragen, Jawa Tengah dengan menyerap tenaga kerja hingga puluhan ribu orang. Hal tersebut diungkapkan oleh Kementerian Investasi /Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM).

"Pembangunan pabrik sepatu di Sragen, ini menyerap lapangan pekerjaan sekitar 30 ribu orang," ujar Menteri Bahlil dalam konferensi persnya secara virtual, Rabu (24/8/2022).

Baca Juga

Sidang Praperadilan Sekjen PDI Perjuangan, Kubu Hasto Ungkit Nama Jokowi hingga Kebocoran Sprindik

Menteri Bahli menjelaskan pembangunan pabrik sepatu itu merupakan salah satu realisasi investasi hasil kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa bulan lalu ke 3 Negara di Asia, yaitu Korea Selatan, Jepang, dan China.

"Perlu kami sampaikan bahwa dari yang sudah ada, semuanya udah on going, bahkan bebepa ground breaking bisa dilakukan tahun ini dan sebagian di Januari," sambung Menteri Bahlil.

Seperti diketahui sebelumnya bahwa Pemerintah setidaknya menyebut bakal ada 20 perusahan besar asal Korea Selatan dan Jepang yang akan masuk ke Indonesia hasil kunjungan kerja Presiden Jokowi.

Baca Juga

Tagih Hutang Pemerintah Rp 314 Miliar, Cucu KGPAA Mangkunegara VIII Pertanyakan Komitmen Jokowi

Setidaknya 10 Perushaan berasal dari Jepang, dan 10 Lagi dari Korea Selatan.

Adapun nilai investasi yang didapat dari Jepang adalah senilai USD5,2 milair.

Sedangkan dari Korea Selatan sebesar USD6,72 miliar.

Baca Juga

Sebut Warisan Utang Jokowi Ugal-ugalan, Ekonom Senior Minta Prabowo Waspada

Pada kesempatannya Bahlil juga mengupdate terkait perushaan Sojitz Corp asal Jepang yang berminat investasi proyek metanol dengan nilai investasi USD1 miliar dan akan bekerjasama dengan PT Pupuk Indonesia

"Saya tambahkan adalah tentang Jepang, yaitu Sojitz, untuk membangun metanol di Papua barat sudah disepakati bahwa metanolnya di Bentuni, pabrik pupuk di Fakfak, dan semuanya berjalan," jelasnya.

"Jadi total investasi dari Jepang, yang telah kami umumkan sebelumnya," semua berjalan semua," pungkasnya.

Editor : Iman Nurhayanto