get app
inews
Aa Text
Read Next : Mbak Agustin Kunjungi Ponpes Al-Itqon Semarang, Berkomitmen Kembalikan Sekolah 6 Hari

Airlangga Dorong Pesantren Bikin Pabrik Sandal Jepit

Minggu, 07 Agustus 2022 | 09:30 WIB
header img
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mengajak kalangan Pondok Pesantren untuk mendirikan usaha, salah satunya pabrik sandal jepit. (Foto: Istimewa)

CIREBON, iNewsJatenginfo.id- Kebutuhan terhadap sendal jepit di kalangan Pondok Pesantren tinggi, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mendorong pesantren untuk mendirikan usaha, salah satunya pabrik sandal jepit.

Hal ini disampaikan Airlangga, di depan ribuan santri dan kiai Pondok Buntet Pesantren Cirebon, saat menghadiri Haul Sesepuh dan Warga Pondok Buntet Pesantren, Sabtu (6/8/2022).

Menurut Ketua Umum Partai Golkar ini, jumlah santri yang mencapai puluhan ribu, menjadikan kebutuhan sandal jepit di pesantren tersebut juga tinggi, sehingga pendirian pabrik sandal jepit sangat tepat.

Selain untuk menghindari pencurian sandal jepit, pabrik sandal jepit juga bisa menjadi salah satu usaha untuk menopang ekonomi pondok pesantren.

"Karena produksinya besar, sehingga jumlahnya juga lebih. Akhirnya sandal jepit tersebut bisa diekspor," kata Airlangga.

Ia juga meminta kepada Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, yang kebetulan juga hadir dalam kegiatan tersebut, untuk bisa membantu pesantren.

Menurut Airlangga, Pesantren Buntet dengan jumlah santri yang mencapai 11 ribu orang, dirasa tepat untuk bisa memiliki pabrik sandal jepit.

Selain pabrik sandal jepit, Airlangga juga menyarankan beberapa usaha lainnya, yang memungkinkan bisa dikembangkan oleh pihak pondok pesantren.

"Di Jatim, ada pesantren yang punya usaha roti. Bisa juga nanti dibantu untuk mesin pembuatan kompos," kata Airlangga.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut