Main di Sungai, Santri di Cirebon dikabarkan Terbawa Arus

CIREBON, iNewsJatenginfo.id - Asik maen di sungai Ciwaringin, santri salah satu pondok pesantren di Kabupaten Cirebon terbawa arus, Sabtu (17/7). Tim SAR gabungan mulai melakukan pencarian terhadap remaja tenggelam di Sungai Ciwaringin, Tegal Gubuk Lor, Kabupaten Cirebon, setelah upaya sebelumnya belum membuahkan hasil, Minggu (17/7). 

Hari ini tim SAR gabungan membagi tim menjadi dua SRU (Search and Rescue Unit). 

Baca Juga

Antibodi Masyarakat Indonesia Kebal Lawan Covid-19 Setelah Tembus 98,5 Persen!

Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril mengatakan pencarian oleh SRU 1 dengan menyisir Sungai Ciwaringin sejauh 8 kilometer ke arah hilir, sedangkan SRU 2 menyisir darat ke arah pertemuan Sungai Ciwaringin dan Sungai Gegesik. 

"Proses pencarian kembali dilakukan," ujar Jumaril.

Sebelumnya, Kantor SAR Bandung menerima informasi pada Sabtu (16/07) pukul 13.25 WIB dari perangkat Desa Tegak Gubuk Lor, pada hari tersebut pukul 11.30 WIB terdapat musibah orang tenggelam. Saat itu Noval bin Abdul Khalik (14) sedang bermain bersama teman-temannya  di Sungai Ciwaringin.

Baca Juga

BPR BKK Kendal Beri 3 Warga Patean Bantuan RTLH

Namun menurut kesaksian temannya saat berenang korban terseret arus. Adapun korban merupakan warga Cilege, Patrol Indramayu. Pada hari yang sama, Kantor SAR Bandung memberangkatkan satu tim rescue pada pukul 13.40 WIB dan langsung melakukan pencarian bersama unsur SAR yang berada di lapangan. 

Adapun unsur SAR yang terlibat antara lain Basarnas (Pos Sar Cirebon), Polsek Arjawinangun, Koramil Arjiwinangun, BPBD Cirebon, Destana, Perangkat Desa, IEA, SAR MTA, RAPI, Sigap Persis, HRC dan Cakrawala Majalengka.

Editor : Iman Nurhayanto