get app
inews
Aa Read Next : Polisi Amankan 107 Orang, Buntut Demo Ricuh di Kantor Arema FC

Warga Malang Geger, Dikira Bangkai Tikus Ternyata Wanita Perawan Tewas di Rumah

Minggu, 31 Juli 2022 | 22:54 WIB
header img
Warga Geger, Dikira Bangkai Tikus Ternyata Wanita Perawan Tewas di Rumah. Foto: MPI/Avirista Midaada

MALANG, iNewsJatenginfo.id - Warga geger dengan bau busuk dikira bangkai tikus ternyata wanita perawan tewas dalam rumah di Jodipan Wetan, Kota Malang, Jawa Timur. Perempuan itu ditemukan membusuk di rumahnya, Jumat (29/7).

Korban bernama Sunarmi (46) sehari-hari tinggal sendiri karena belum menikah. Warga curiga lantaran adanya bau busuk dari dalam rumahnya. Peristiwa itu terjadi di Jalan Jodipan Wetan Gang I A, Kota Malang.

Seorang warga Sri Wahyuni mengatakan, bau busuk telah tercium sejak Kamis kemarin. Namun ia awalnya tak menaruh curiga itu berasal dari jasad tetangganya.

"Saya pikir itu bangkai tikus," kata Wahyuni. Kecurigaan warga kian kuat saat menjumpai adanya cairan yang keluar dari dalam rumah Sunarmi. Warga kemudian berinisiatif mendatangi rumahnya.

"Saat dibuka ternyata korban sudah meninggal di lantai ruang tamu. Saat itu pintu rumahnya enggak terkunci," ungkap dia.

Menurutnya, sehari-hari memang korban merupakan sosok tertutup dan jarang berinteraksi dengan tetangga sekitar. Korban diakui terlihat terakhir pada Selasa saat hendak pergi ke pasar.

"Kelihatan terakhir Selasa itu, saat itu dia pergi ke pasar, sehabis itu nggak kelihatan lagi. Korban memang tinggal sendirian, dia belum menikah," tuturnya.

Ketua RT 10 Jodipan Wetan Subiyanto menyatakan, dari kondisi fisik korban terlihat tidak ada tanda-tanda kekerasan. Diduga korban mengidap sakit sehingga akhirnya meninggal dunia sejak dua hari lalu.

"Sepertinya (meninggal karena) sakit, tapi keponakannya bilang korban tidak pernah mengeluhkan sakit," ucapnya.

Untuk pemeriksaan lebih lanjut, jasad korban yang dievakuasi tim PSC dan PMI Kota Malang lantas dievakuasi ke ruang jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. 

"Korban dibawa ke RSSA untuk pemeriksaan lebih lanjut, kami telah menghubungi keluarganya," ujar Kapolsek Blimbing Kompol Yanuar Rizal Ardianto.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut