get app
inews
Aa Read Next : Benarkah Pemulihan Penyakit Cacar Monyet Cukup Lama, Inilah Penjelasan Ahli

Cacar Monyet Dinyatakan WHO Sebagai Darurat Global

Senin, 25 Juli 2022 | 18:10 WIB
header img
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom nyatakan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global, Foto : Reuters

JAKARTA, iNewsJatenginfo.id - Wabah cacar monyet telah menjadi perhatian internasional, rganisasi Kesehatan Dunia atau WHO telah menetapkan wabah cacar monyet sebagai darurat kesehatan masyarakat sebagai hasil dari pertemuan komite darurat.

Diketahui, WHO mengadakan pertemuan komite darurat pada Kamis 23 Juli 2022 untuk membahas tingkat keparahan wabah cacar monyet, dan hasil rapat diumumkan pada Sabtu (25/6).

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, wabah cacar monyet yang menyebar dengan cepat merupakan keadaan darurat kesehatan global, tingkat kewaspadaan tertinggi WHO.

"Untuk semua alasan ini, saya telah memutuskan bahwa wabah cacar monyet global merupakan keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian Internasional,” kata Tedros seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (23/7).

"Darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian Internasional, membunyikan alarm respons Internasional yang diperlukan dan dapat membuka pendanaan dan upaya global untuk berkolaborasi dalam berbagi vaksin dan perawatan," bebernya.

Menurut Tedros, WHO menilai bahwa risiko cacar monyet adalah moderat secara global dan di semua wilayah kecuali di kawasan Eropa.

"Di mana kami menilai risikonya tinggi,” tuturnya.

"Kita tahu bahwa dari negara-negara yang melaporkan kasus saat ini, kira-kira setengahnya sudah mendapatkan akses ke vaksin ini. Untuk setengah lainnya, kami tidak tahu untuk saat ini. Kami memiliki beberapa informasi bahwa beberapa dari mereka sedang dalam diskusi dengan produsen untuk pengadaan vaksin ini," pungkasnya.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Berita iNews Jatenginfo di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut