JAKARTA, iNewsJatenginfo.id - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong menyatakan butuh pemain naturalisasi pada Piala Dunia U-20 2023. Tujuannya jelas, yakni agar Timnas Indonesia U-19 bisa bersaing dalam ajang tersebut.
Shin Tae-yong mengutarakan langsung permintaannya kepada Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Waketum Iwan Budianto, Sekjen Yunus Nusi, Wakil Sekjen Maaike Ira Puspita, Exco Vivin Sungkono, Manajer Tim U-19 Endri Erawan, Asisten Manajer Sumardji, dan Direktur Teknik Indra Sjafri.
Hal itu dilakukannya dalam rapat evaluasi Timnas Indonesia U-19.
"Khusus untuk Timnas Indonesia U-19 membutuhkan pemain baru termasuk program naturalisasi," ucap Shin Tae-yong dilansir dari laman resmi PSSI, Rabu (20/7).
Dia mengatakan Timnas Indonesia U-19 harus dipersiapkan dengan matang dalam menyambut Piala Dunia U-20. Pasalnya, lawan yang dihadapi syarat dengan kualitas mumpuni.
Oleh karena itu, Shin Tae-yong butuh dukungan berbagai pihak dalam menyiapkan Timnas Indonesia U-19. Hal itu juga termasuk segera hadirnya pemain-pemain naturalisasi untuk Timnas Indonesia U-19.
"Ini harus dilakukan karena persaingan di Piala Dunia U-20 akan berjalan keras, ketat, dan berat sehingga dibutuhkan pemain yang benar-benar siap dari sisi apapun," kata pelatih asal Korea Selatan itu.
Menurutnya, ada beberapa kekurangan pada pemain timnas khususnya untuk posisi stopper, bek kiri, kanan, pengatur serangan, dan gelandang bertahan. Dia pun menyebut Arkhan Fikri yang memiliki skill bagus tapi kurang secara postur.
"Skill juga bagus, tetapi tingginya kurang. Saat tampil di Piala Dunia U-20, kami akan menghadapi tim dengan postur yang tinggi-tinggi dan kekar," ucapnya.
Shin Tae-yong mengatakan catatan itu menjadi pertimbangannya untuk menambah pemain. Hal itu setidaknya agar Timnas Indonesia U-19 bisa memberikan penampilan terbaik dalam ajang bergengsi bagi pesepak bola muda tersebut.
"Jadi, tentu di tim ini butuh pemain baru termasuk pemain naturalisasi," ucapnya.
Editor : Iman Nurhayanto