get app
inews
Aa Text
Read Next : Status Jakarta Sebagai Ibu Kota Berlanjut, Pemerintah: Menunggu Keppres IKN Terbit

Walikota Tegal Hadir di Wisuda Saterawan, ini Harapannya

Kamis, 07 Juli 2022 | 14:41 WIB
header img
Walikota Tegal, Jawa Tengah, H. Dedy Yon Supriyono ingin Sastra Tegal tidak tenggelam ditengah arus global, namun justru lebih menggema dan dikenal dalam dunia kesusastraan Indonesia. Foto: Zafran Arshaka

TEGAL, iNewsJatenginfo.id - Walikota Tegal, Jawa Tengah, H. Dedy Yon Supriyono ingin Sastra Tegal tidak tenggelam ditengah arus global, namun justru lebih menggema dan dikenal dalam dunia kesusastraan Indonesia.

Hal itu disampaikan Dedy Yon saat acara Wisuda Sastrawan Tegalan yang dihelat di Auditorium Universitas Pancasakti Tegal, Rabu (6/7).

Walikota memberi selamat kepada wisudawan dan wisudawati sasterawan Tegalan sekaligus mengapresiasi panita penyelenggara kegiatan yang menurutnya perlu untuk melestarikan Sastra Tegal.

"Nang wektu sing apik kiye enyong ngucapna matur kesuwun uga apresiasi maring panitia wisuda sastrawan tegalan, kayonge kejadian kiye kelebu unik, deyan tah mung ana nang Tegal thok, ana sasterawan diwisuda nang kampus. Kaya mahasiswa sing wis lulus studi, (Dalam kesempatan yang baik ini saya mengapresiasi kepada pihak panitia wisuda sastrawan. Wisuda sasterawan ini termasuk unik dan baru ada di Indonesia. Seperti mahasiswa yang sudah lulus kuliaj)," ujar Dedy Yon dalam sambutannya yang disampaikan dalam bahasa Tegal tersebut. 

Dedy mengaku kehadirannya di acara wisuda sasterawan merupakan bentuk apresiasi kepada panitia dan mereka yang diwisuda. Ia yakin bahwa penyelenggara dan Universitas Pancasakti (UPS) Tegal, dan yang diwisuda merupakan figur-figur yang memiliki dedikasi terhadap sastra Tegal, mereka merupakan pejuang yang peduli majunya sastera Tegal.

Walikota mencontohkan sosok Dr. Ma'fur, yang merupakan tokoh akademisi yang aktif menulis dalam bahasa Tegal, dan ini merupakan tanggung jawab kepada pelestarian Bahasa Tegal.

Hal tersebut, menurut Walikota merupakan tanggung jawab akademisi kepada lingkungannya, yang salah satunya merupakan wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. 

"Sastra Tegal yang saat ini ada harus terus dirawat, tidak hanya sekadar sekadar sarana yang digunakan untuk berbicara dalan keseharian saja, melainkan menjadikan Bahasa Tegal bisa naik kelas menjadi ekspresi bacaan karya sastra di masyarakat, " pinta Dedy Yon. 

Oleh karena itu, Ia mengajak Warga Tegal untuk terus semangat untuk melestarikan Bahasa Tegal, menulis Sastra Tegal agar Sastra Tegal menjadi lebih dikenal dunia kesusastraan Indonesia.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut