8 Pemilik PO Bus Terkaya di Indonesia, Pemiliknya Pengusaha Tulen Ada Juga Mantan Kepala Daerah

TASIKMALAYA, iNewsJatenginfo.id - Pemilik PO Bus terkaya di Indonesia belum semua netizen atau warga lainnya mengetahui. Bus sudah lama dikenal sebagai alat transportasi paling diandalkan sejak masa lalu

Namun siapakah pemilik bus paling kaya atau tajir? Berikut ini urainnya.

Baca Juga

Antibodi Masyarakat Indonesia Kebal Lawan Covid-19 Setelah Tembus 98,5 Persen!

1. Budi Budiman: PO Doa Ibu
Pemilik PO bus terkaya pertama ialah Budi Budiman yang mana pemilik PO bus bernama Doa Ibu. PO bus dari Tasikmalaya ini, memiliki ratusan armada. 

Budi Budiman sendiri merupakan Wali Kota Tasikmalaya di tahun 2017–2020. Namun di masa jabatannya ia tersangkut korupsi Dana Alokasi Khusus 2018. 

Dengan PO bus rintisannya ini Budi Budiman ditaksir memiliki kekayaan hingga Rp24 miliar.

Baca Juga

BPR BKK Kendal Beri 3 Warga Patean Bantuan RTLH

2. Dede Sudrajat: PO Budiman
Nama Dede Sudrajat adalah pengusaha bus terkaya di bawah bendera PO Budiman. PO Budiman adalah bus antarkota dan pariwisata yang berasal dari Tasikmalaya dengan jumlah armada hingga 700 unit.

Putra pendiri bus Budiman, H. Saleh Budiman tersebut merupakan Wakil Wali Kota Tasikmalaya periode 2007–2017. 

Kabarnya kekayaan Dede Sudrajat ditaksir mencapai Rp15 miliar.

Baca Juga

Singapura Dibantai Timnas Indonesia 9-0, Begini Kata Dua Pelatih Tim

3. Idza Priyanti: PO Dewi Sri
Pemilik PO bus terkaya selanjutnya dari PO bus bernama Dewi Sri, yang mana dimiliki oleh Idza Priyanti yang mana merupakan Bupati Brebes periode 2017–2022  PO Dewi Sri sendiri mulanya didirikan oleh H. Ismail yang merupakan ayahanda Idza Priyanti. Kini armada PO Dewi Sri berjumlah lebih dari 500-an unit.

Adapun harta kekayaan Idza Priyanti mencapai Rp6,2 miliar. 
Selain itu Mukti Agung Wibowo, yang merupakan Bupati Pemalang saat ini, sekaligus saudara kandung Idza Priyanti dan Ikmal Jaya juga merupakan pengusaha PO Dewi Sri.

4. Haryanto: PO Haryanto
Salah satu PO bus yang paling dikenal di masyarakat ialah Haryanto. 

Baca Juga

Piala AFF U-16 2022: Hari Ini Pertandingan Indonesia Vs Filipina

Bus eksekutif ini sudah hadir sebagai perusahaan transportasi sejak pertengahan 2002-an.

Kini PO Haryanto dikabarkan memiliki 300 bus lebih. 

Sebagai salah satu perusahaan otobus (PO) terbesar, PO Haryanto juga memiliki 2.000 karyawan. 

Baca Juga

Demam Citayam di Semarang Jadi Daya Tarik CFD Simpang Lima, Bagaimana dengan Kota Lain?

Total sampai sekarang aset yang dimiliki Haji Haryanto mencapai 600 miliar.

5. PO Bus Sinar Jaya
Pendiri PO Bus Sinar Jaya, Bapak Herman Rusly (Alm.) bersama Bapak H. Rasidin Karyana. PO bus asal Bekasi ini. 

Sinar Jaya merupakan cikal bakal dari Sinar Jaya Group, terdiri atas Melati Indah, Sinar Shuttle, SLJU Starbus, dan Sinar Express. 

Sepanjang perjalanan bisnisnya, PO Sinar Jaya sudah mengantongi banyak penghargaan. Mulai dari PO Favorit Kapolda DKI Jakarta 2012, PO Terbaik Kabupaten Jawa Barat 2004, PO Pelayanan Mudik Terbaik dari Kementerian Perhubungan pada 2005, 2007, dan 2017, dan lainnya.

PO Sinar Jaya mengantongi rekor MURI, PO bus dengan penghargaan terbanyak dari Kementerian Perhubungan. 

PO bus Sinar Jaya kini memiliki lebih dari 1.000 unit. 

Dengan begitu, tak heran jika pemilik PO bus ini layak dikatakan sebagai pemilik perusahaan otobus terkaya.

6. Jacobus Irawan: PO HIBA Group
Jacobus Irawan pemilik dari HIBA Group. Pada 1949 PO Hiba Group mulanya hanya menyediakan bus pariwisata. 

Namun kini, usahanya berkembang, Hiba Utama melebarkan sayap dengan membuka layanan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yaitu PO Laju Prima. 

Pengalaman yang sudah dibangun sejak puluhan tahun, HIBA Grup menjadi salah satu moda transportasi terpadu terbaik karena ditunjang lokasi pull yang tersebar di sejumlah daerah Pulau Jawa. HIBA Group memiliki lebih dari 2.000 unit.

PO Hiba group populer dan aktif menjadi transportasi umum masyarakat, diantaranya Murni Jaya, Asli Prima, Setia Negara, Laju Utama, Hiba Putra, Restu Jaya dan Pandu Jaya.

7. Amir Mahpud: Mayasari Group
Perusahaan utama dari usaha yang dirintis oleh Alm. H. Engkud Mahpud. Mayasari Bakti beroperasi di wilayah Jabodetabek. PO bus ini diklaim sebagai perusahaan dengan trayek terbanyak dan masuk dalam kategori bus kota.

Saat ini, Mayasari Bakti aktif mengoperasikan layanan transportasi  Trans Jabodetabek, Patas, Reguler dan Transjakarta. 

Hingga kini jumlah armada yang dimiliki Mayasari Bakti sebanyak 2.500 unit. Dengan sejumlah unit tersebut , tentu saja kini pemilik PO bus Mayasari dapat disebut sebagai pemilik PO bus terkaya.

8. Soediro Atmo Prawiro: PO bus Sindoro Satriamas
Yang terakhir ada pemilik dari PO bus Sindoro Satriamas, terlebih ia adalah salah satu pengusaha sukses di tanah jawa dengan total kekayaan sekitar Rp49 miliar tahun 2005. Saat ini owner dari PO Bus Sindoro Satriamas dipegang oleh Dede Indra Permana sebagai penerus.

Dede Indra Permana selain menjadi pengusaha ia juga merupakan seorang politikus, awal memasuki dunia politik ia partai PDI Perjuangan dan menjadi anggota dari DPR RI serta pernah menjadi BPD Hipmi Jateng.

Editor : Iman Nurhayanto