SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Sampai hari ini terdapat adanya peningkatan dari jumlah pasien Covid-19. Dibandingkan dengan Jakarta dan Jawa Barat, Jawa Tengah masih tergolong kecil dengan 41 kasus positif.
Tetapi bukan soal kasusnya yang dapat dilihat, namun jumlah tersebut terus meningkat dari sekitar tanggal 21-22 Juni hanya 7 kasus menjadi 14 dan terus meningkat hingga sekarang.
Ketua IDI Wilayah Jawa Tengah, dr. Djoko Handojo, SpB, SpB(K)Onk, FICS menghimbau masyarakat untuk waspada.
“Kita harus waspada walaupun tidak ada jumlah pasien yang dirawat, tetapi kita mesti melihat bahwa jumlah pasien meningkat secara nasional,” tuturnya pada, Jumat (24/06).
Positif covid di Jakarta mencapai 10% sedangkan angka untuk Indonesia 9,1%. Ini menunjukan bagaimana jumlah kasus di Jakarta sangat tinggi dibanding daerah daerah lain. Hal tersebut mungkin terjadi karena masih adanya kelompok rentan seperti lansia.
Dr. Djoko juga menghimbau agar prokes tetap dilakukan.
“Prokes itu tetap kita giatkan, jadi rekomendasi dari idi untuk antisipasi hal seperti ini adalah kita tetap melaksanakan enam hal,” ujarnya.
Pertama, tetap memakai masker terutama di ruang terbukaa. Kedua, aturan pemeriksaan PCR atau rapid antigen untuk pelaku perjalanan kembali dilakukan, mengingat harga tes sekarang sudah semakin murah.
Kemudian ketiga, lakukan kembali kegiatan Tracing dan Testing. Kelima, marilah kita menghimbau kepada pemegang kebijakan di daerah masing-masing untuk tetap mendukung upaya meningkatan cakupan vaksinasi booster dan tetap melakukan gerakan hidup sehat. Kemudian yang terakhir, melaksanakan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat).
Selain itu Dr. Djoko juga menghimbau untuk teman sejawat yang ada di IDI Wilayah Jawa Tengah supaya tetap melakukan edukasi secara terus menerus karena pandemi ini belum berakhir.
Editor : Iman Nurhayanto