KEBUMEN, iNewsJatenginfo.id - Upaya pencarian terhadap seorang nelayan asal Kabupaten Cilacap yang perahunya tersambar petir di perairan selatan Kebumen terus dilakukan pada Senin (20/6).
Tim SAR Gabungan bahkan memperluas titik pencarian dengan membagi dua tim.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap Adah Sudarsa mengatakan, Tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian dengan melakukan penyisiran di berbagai titik dan membagi menjadi dua SRU sejak Pukul 07.00 WIB.
"Pencarian sesuai dengan rencana Operasi SAR yaitu SRU 1 melakukan penyisiran di permukaan air dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) sejauh 5 Nautical Miles. Sedangkan SRU 2 melakukan penyisiran darat dari lokasi kejadian sejauh 6 Kilometer kearah Barat dan 6 Kilometer kearah Timur," ucap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap Adah Sudarsa dalam keterangannya, Senin (20/6).
Menurut dia, hingga hari keempat, pencarian terhadap Masimin (47) nelayan asal Desa Karangtawang, Kecamatan Nusawungu nihil. Korban sendiri hilang di perairan selatan Kebumen, Kamis (16/6) malam.
"Hingga pukul 17.00 WIB pencarian hari keempat terhadap seorang nelayan yang terjatuh dari Kapal Rama Jaya saat sedang menjala di Perairan Puring Kabupaten Kebumen masih nihil," ucapnya.
Berdasarkan informasi yang beredar, saat kejadian, perairan selatan Kebumen diguyur hujan lebat disertai petir. Sekitar pukul 18.30 WIB, terjadi petir yang menyambar perahu mereka sehingga korban jatuh tercebur ke laut. Sedangkan dua orang selamat dan tidak mengalami luka.
Sebelumnya diberitakan, perahu yang ditumpangi tiga nelayan tersambar petir, seorang nelayan asal Cilacap hilang di perairan selatan Kebumen, Kamis (16/6) malam. Hingga kini upaya pencarian masih dilakukan oleh tim SAR gabungan.
Editor : Iman Nurhayanto