Ia juga mengimbau agar ASI diberikan hingga anak usia 24 tahun.
Cucu Proklamator RI Bung Karno itu pun menanyakan apa harapan Puji dari kehamilannya kali ini. Puji lalu mengaku memiliki kekhawatiran tidak bisa melahirkan normal karena penyakit pengentalan darahnya.
“Inginnya lahiran normal tapi dari rumah sakit rujukan belum menerima saya karena pengentalan darah. Kalau dua anak saya sebelumnya lahir di bidan,” curhat ibu berjilbab itu.
“Ya udah saya bayarin lahirannya ya,” jawab Puan.
Puji pun merasa senang atas bantuan Puan. Berkali-kali ia mengucap syukur dan berterima kasih kepada Puan.
“Alhamdulillah bu. Sekalian dapat kado ya bu?” kata Puji disambut tawa Puan.
Puan lantas menggoda Puji. Sebab Puji tampak grogi saat berbincang dengan Puan di atas panggung.
“Gemeter bu, sebelahan sama Bu Puan,” ungkap Puji yang kemudian mendapat hadiah uang tunai dari Puan sebagai hadiah untuk anaknya.
Saat penyuluhan, Puan mengatakan masalah stunting di Indonesia harus mendapat perhatian serius.
Editor : Iman Nurhayanto