MAJALENGKA, iNewsJatenginfo.id - Seorang tukang pengayuh becak, Eme warga Kabupaten Majalengka membagikan kisahnya yang mampu menginspirasi banyak orang.
Doa dan hasil kerja kerasnya selama 30 tahun akhirnya terkabul untuk menunaikan ibadah haji di Makkah.
Pria berusia 65 tahun ini, menabung setiap harinya senilai Rp 30 ribu. Ia tabung selama 30 tahun lamanya, semata-mata untuk biaya berhaji.
"Saya lega dan enak, enak sekali saya bahagia sekali bisa hajian di sini," kata Eme mengawali ceritanya saat ditemui Media Center Haji (MCH) 2022 di Madinah, Rabu (15/6).
Penghasilan Eme rata-rata sehari Rp50.000, kemudian Eme menyisihkan Rp30.000 untuk ditabung dan sisanya Rp20.000 untuk kebutuhan makan.
"Tetapi karena niat ingin berhaji, uang ditabung. Sangat ingin berhaji karena itu adalah cita-cita semua umat Islam," ujar Eme.
Keinginan Eme akhirnya terkabul dan bisa berangkat haji pada tahun ini. Eme dan istri menjadi tamu Allah SWT. Sementara, Icih sang istri tidak kuasa menahan air matanya yang menetes di kedua pipinya.
Penghasilan Eme yang berprofesi sebagai pengayuh becak ini tidaklah besar, namun dengan kegigihan serta doanya akhirnya mampu mengumpulkan uang sedikit demi sedikit.
Editor : Iman Nurhayanto