Dia juga mengaku bangga dengan banyaknya master-master catur yang lahir di Kendal. Bahkan ada satu grand master internasional asal Kendal yang pernah meraih prestasi tingkat internasional di kejuaraan tingkat SMP sedunia yang digelar di Yunani pada 2007 silam.
"Harapannya para grand master ini bisa menularkan ilmunya kepada yuniornya di Kendal agar bisa meraih prestasi seperti para seniornya," bebernya.
Sementara itu, Ketua panitia penyelenggara, Mashuri mengatakan, kejurnas kali ini disambut sangat antusias oleh para pecatur dari berbagai daerah di Indonesia.
"Panitia menargetkan bisa diikuti 150 peserta. Namun tadi saya lihat yang daftar sudah mencapai 220 orang," kata Mashuri.
Dia yang juga menjabat sebagai Ketua Percasi Kendal mengungkapkan bahwa para peserta ini tidak hanya datang dari sejumlah daerah di Jawa Tengah saja. Namun banyak juga yang datang dari Bandung Jawa Barat, DKI Jakarta, Yogyakarta dan Probolinggo serta Madura JawaTimur.
Pada turnamen ini setidaknya ada empat kategori yang dipertandingkan. Diantaranya yakni, kategori umum, kategori non master, kategori putera daerah dan kategori yunior dengan usia maksimal 18 tahun. Sejumlah master catur dari berbagai daerah di Indonesia akan bertanding dalam kategori umum.
"Kejurnas kali ini tidak hanya diikuti puluhan master tingkat nasional, namun ada juga dua master internasional yang mengikuti kejurnas ini," ungkapnya.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait