JAKARTA. iNewsJatenginfo.id - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menargetkan akan menambah jumlah pengecer minyak goreng curah rakyat (MGCR) di seluruh Indonesia sebanyak 20.000 pengecer.
Dengan begitu diharapkan distribusi komoditas tersebut bisa lebih meluas.
"Mudah-mudahan akan lebih banyak pada dua minggu ke depan dari target kita mencapai 18.000 hingga 20.000 pengecer di seluruh Indonesia," ujar Lutfi usai melakukan kunjungan ke Pasar Ampera, Kampung Ambon, Jakarta Timur, Selasa (6/6).
Menurutnya, saat ini harga minyak goreng curah di pasar tradisional sudah mulai mengikuti harga yang ditetapkan oleh pemerintah. Artinya, program MGCR sudah mulai terdistribusi dengan baik.
"Memang kita lihat tadi harga sudah mulai turun, kita juga sudah mulai melihat ketersediaan cukup, bahkan ada pedagang cuma jual dua jeriken sebenarnya, jadi artinya ketersediaannya cukup," kata dia.
Lutfi menjelaskan, saat ini jumlah pengecer minyak goreng curah dalam program MGCR sudah mencapai 10.000 pengecer.
Para pengecer tersebut membeli minyak curah dengan harga rata-rata Rp13.000 dan dijual wajib Rp14.000 per liter.
Ke depannya, Mendag menargetkan jumlahnya bakal terus ditambah hingga 30.000 pengecer di 10.000 titik pasar seluruh Indonesia dari total pasar di Indonesia yang mencapai 17.000.
"Akan ada 10.000 titik yang kita suplai setidaknya ada 30.000 pengecer," ucap Mendag.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait