BATANG, iNewsJatenginfo.id - Ratusan ekor sapi di Kabupaten Batang selama tiga minggu terakhir diduga terjangkit penyakit mulut dan kaki (PMK).
Petugas yang menangani kewalahan karena Batang merupakan tempat persinggahan pengiriman sapi dari luar kota.
Sapi yang terjangkit PMK antara lain milik Atib, warga Dracik, Kabupaten Batang. Sapi yang terjangkit kondisinya memprihatinkan.
Sebab terus mengeluarkan air liur dan berbusa dari mulut. Ternak juga tak sanggup berdiri akibat luka bernanah di kaki.
Dari enam ekor sapi, empat di antaranya sudah mulai menampakkan kesembuhan. Sapi mulai makan rumput yang disajikan.
“Tapi dua lainnya masih terpuruk dan semakin memprihatinkan,” kata Atib, Rabu (1/6).
Tak hanya milik Atib, ratusan sapi milik peternak lainnya juga mengalami hal serupa. Terdapat sekitar 154 ekor sapi yang diduga terjangkit PMK dan membuat petugas kewalahan.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Batang, Syam Manohara mengatakan, pihaknya sudah melakukan vaksinasi terhadap ternak yang ada.
Namun lalu lintas pengiriman hewan ternak dari luar kota tak kunjung berhenti. Selain itu, ditengarai ada sejumlah pedagang nakal tidak mau menaati anjuran dari petugas. Mereka melakukan transaksi jual beli secara sembunyi. “Akibatnya, penyakit ini cepat mewabah,” ucapnya.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait