Muhammadiyah Perlu Bikin Pusat Kajian Perdamaian

Tim iNewsJatenginfo.id
Seminar Pra-Muktamar Muhammadiyah di Solo. Foto: Ist

Menurut Din, Muhammadiyah sangat qualified jadi motor penggerak tak hanya di Indonesia, juga dunia.

“Infrastruktur gerakannya cukup kuat,” ujar Din.

Din menyampaikan Persyarikatan Muhammadiyah sudah menjadi warga dunia. Setidaknya Saat ini terdapat 29 Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) yang tersebar di beberapa negara.

PCIM ini berperan sebagai mediator dengan lembaga pemerintah setempat, menjalin relasi dengan dunia usaha. Semua itu dilakukan dalam kerangka untuk membangun jejaring, melakukan mediasi dan tentu saja mendakwahkan gagasan dan pemikiran Islam khas Muhammadiyah.

“Gagasan Islam yang dimiliki oleh Muhammadiyah inilah aset tersebesar persyarikatan. Kita memiliki Islam Berkemajuan yang berhimpitan dengan gagasan kosmopolitan Islam,” ujar dia.

Din juga memberikan apresiasi  kepada pimpinan Muhammadiyah yang berhasil mendirikan perguruan tinggi di Malaysia dan lembaga pendidikan di Australia.

Editor : Iman Nurhayanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network