BANJARNEGARA, iNewsJatenginfo.id – Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Banjarnegara terus bertambah. Untuk mengantisipasi kerugian yang lebih besar, ada peternak yang melakukan potong paksa terhadap sapi yang terjangkit PMK.
Tercatat ada 193 hewan ternak terindikasi terjangkit penyakit PMK, 4 di antaranya dilakukan potong paksa oleh peternak.
Sementara 143 sapi yang terjangkit kini sudah mulai membaik.
Guna mengurangi kerugian yang lebih besar, peternak sapi di Banjarnegara ada yang melakukan potong paksa.Kondisi sapi sudah parah karena tidak mau makan, dan lumpuh akibat PMK.
Sapi yang berjumlah 86 ekor, 4 ekor sapi di antaranya dilakukan potong paksa.
“Akibat terjangkit penyakit mulut dan kuku, sapi mengalami penurunan bobot yang cukup signifikan, sehingga membuat kami mengalami kerugian,” kata salah satu peternak, Fahrudin, Senin (30/5).
Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan Banjarnegara, Totok Setyawinarna mengatakan, hewan ternak yang terjangkit PMK telah dilakukan isolasi dan mendapatkan perawatan dari tim dokter hewan.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait