Merespons bencana banjir rob ini, tim ACT telah mendirikan Posko Kemanusiaan yang ada di Jalan Spoorland I RT 01 RW 03 Kelurahan Kemijen, Semarang Timur.
Selain pelayanan medis gratis, tim juga tengah mendistribusikan ribuan paket makanan siap saji di berbagai lokasi terdampak.
Sementara dari pihak Pemprov Jateng telah melakukan penanganan tanggul darurat di titik tanggul jebol yang membuat banjir rob makin parah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng, Bergas C Penanggungan mengatakan, pihaknya bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), Dinas Pusdataru Jateng, TNI-Polri, relawan, PT Pelindo dan beberapa perusahaan terdampak di Pelabuhan Tanjung Emas bergerak membenahi tanggul
"Jadi intinya, hari ini kami membantu BBWS, untuk melakkan penutupan tanggul atau tembok yang jebol," kata Bergas di lokasi banjir Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Rabu (25/5).
Menurutnya, penutupan tanggul yang jebol itu ada di dua titik. Masing-masing memiliki panjang tanggul 20 meter dan 7 meter.
Untuk titik tanggul panjang 20 meter itu disiapkan sekitar 3.500 karung berisi pasir (sand bag) dan titik panjang 7 meter sebanyak 1.500 karung berisi pasir.
"Hari ini kita upayakan clear. Pakai sand bag yang sudah disiapkan BBWS," katanya.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait