Kebutuhan makannya dibantu oleh saudara-saudaranya, meski dengan menu ala kadarnya. “Saya pasrah saat ini dengan harapan banjir segera surut agar aktivitas masyarakat kembali normal,” ujarnya.
Sementara Ina, warga Karangsari lainnya mengaku aktivitas terganggu karena banjir rob ini/ sudah dua hari tidak bisa memasak hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah saja.
Sementara Camat Kota Kendal, Arsiati Rosada mengatakan banjir rob terparah ada di Kelurahan Karangsari.
“Wilayah ini sudah menjadi langganan banjir rob, karena lokasinya berdekatan dengan sungai yang bermuara di laut Jawa,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Kendal sendiri sudah menyiapkan lokasi pengungsian untuk warga korban banjir rob.
Namun warga memilih bertahan di rumah atau menginap di masjid serta tempat kerabatnya.
Banjir rob di Kelurahan Karangsari Kendal mengakibatkan 1.350 jiwa terdampak dan membutuhkan bantuan.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait