Namun hal itu belum dilakukan sekarang, sebab arus air juga masih kencang. Sehingga belum bisa dilakukan penanganan.
"Mungkin nunggu surut baru dilakukan penanganan darurat. Belum bisa langsung diatasi permanen. Kita belum tahu panjang tanggul yang jebol, lebarnya berapa," ujarnya.
Selain itu pula, untuk warga yang permukimannya terendam banjir rob, agar mengungsi di tempat yang telah disediakan di masing-masing daerah.
"Mungkin kalau rumahnya sudah tenggelam, sementara mengungsi, amankan surat penting. KTP, surat nikah, sertifikat. Kita harapkan mereka punya tas siaga," ujarnya.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait