BPBD Jateng Petakan Daerah Rawan Bencana Alam Demi Kurangi Risiko Bencana saat Musim Hujan

Antara
Potret warga tengah menyeberangi lokasi banjir yang merendam ratusan rumah di Kabupaten Cilacap. Foto: Heri Susanto

SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Dalam rangka mengurangi risiko bencana saat musim hujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah memetakan daerah rawan bencana alam. 

Kepala Pelaksana Harian BPBD Jateng Bergas C Penanggungan mengungkapkan telah memetakan daerah rawan bencana alam sehingga sudah mengetahui wilayah-wilayah yang masuk kategori rawan bencana.

"Kami telah memetakan daerah rawan bencana alam sehingga sudah tampak titik mana yang menjadi kerawanan bencana," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Jateng Bergas C Penanggungan di Semarang, Rabu (12/10/2022).

Dengan adanya peta rawan bencana tersebut, Bergas berharap langkahnya bisa mengurangi risiko bencana serta dampak yang ditimbulkan.

"Jadi sudah terlihat di mana daerah rawan longsor, daerah rawan banjir, tentunya daerah rawan banjir di setiap pemerintah, setiap daerah sudah ada datanya," paparnya.

Dia mencontohkan sejumlah daerah rawan longsor di Provinsi Jateng seperti Kabupaten Kebumen, Purworejo, Cilacap, Banyumas, yang terdapat wilayah pegunungan memiliki konsekuensi rawan tanah longsor.

Editor : Iman Nurhayanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network