MAGELANG, iNewsJatenginfo.id - Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Magelang, gelar halal bi halal dan Milad 'Aisyiyah ke 105, Minggu, (22/5), bertemakan "Memajukan Indonesia Mencerahkan Semesta Gerakan Perempuan Muslim Berkemajuan".
Ketua PDA Kabupaten Magelang, Nida’ul Khasanah menyampaikan kebahagiaannya saat samhutan.
"Saya sangat bahagia, hari ini bisa kembali melihat ibu-ibu berseragam ‘Aisyiyah Nasional. Dua tahun lamanya tidak dipakai, karena pandemi Covid 19. Hadirin juga pasti merasakan kebahagiaan yang sama," ucapnya.
Ketua PDA Kabupaten Magelang yang membidangi Majelis Kesejahteraan Sosial (MKS), Muntowiyah menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut.
Muntowiyah menyampaikan, bahwa setelah bulan Ramadan, kita kembali kepada fitrah seperti bayi yang baru lahir.
“Karena pada hakekatnya bayi yang baru lahir itu punya sifat tawaduq, tidak hasad, tidak punya rasa dendam, dan tidak mengharap apa apa atau selalu ikhlas,” jelasnya.
Narasumber lain, Pimpinan Pusat Aisyiyah, Siti Aisah menyampaikan inti dari halal bihalal adalah silaturahmi.
Ia juga menyampaikan, tiga hal yang tidak boleh dilakukan ketika mengadakan halal bihalal. Pertama tidak boleh jauh dari Allah, kedua tidak boleh ada maksiat, dan ketiga tidak membahayakan.
"Meskipun zaman semakin maju dengan ilmu dan teknologi, kita tidak pantas meninggalkan nilai-nilai Islami,"ucapnya.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Magelang, dihadiri lebih dari 200 orang.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait