2. Modal
Setelah menentukan jenis produk untuk dijual, tips selanjutnya yaitu menghitung modal yang diperlukan untuk memulai bisnis frozen food. Pada tahapan ini, Anda perlu menghitung secara rinci untuk menentukan jumlah modal yang dibutuhkan.
Perlu diingat, bisnis makanan beku membutuhkan freezer sebagai tempat penyimpanan makanan beku. Untuk membeli freezer, setidaknya Anda membutuhkan modal Rp3 juta.
Kemudian, pastikan biaya operasional yang akan dikeluarkan masuk ke catatan, salah satunya biaya yang harus dikeluarkan jika bekerja sama dengan pemasok kebutuhan bisnis frozen food. Pastikan seluruh kebutuhan untuk membuka usaha ini dicatat secara lengkap.
3. Pilih metode pemasaran
Tips selanjutnya yaitu memilih metode pemasaran frozen food yang tepat untuk meningkatkan penjualan. Anda dapat memanfaatkan media sosial atau platform e-commerce untuk menjual produk yang dijual.
Selain itu, Anda juga dapat mengajak teman-teman untuk membantu mempromosikan bisnis frozen food. Jika memiliki anggaran lebih, Anda bisa menggunakan jasa influencer untuk mencicipi produk dan mengiklankan kepada lebih banyak konsumen.
4. Lisensi makanan
Lisensi makanan merupakan salah satu hal terpenting dalam bisnis kuliner, salah satunya frozen food. Meski hanya usaha rumahan, Anda perlu mengurus izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).
Kemudian, jika Anda memasarkan produk daging, maka Anda perlu mengurus registrasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terlebih dahulu. Selain itu, ada juga sertifikat yang harus Anda dapatkan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), yaitu sertifikat halal.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait
